Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRANTO, Adi
dc.date.accessioned2022-04-08T07:19:24Z
dc.date.available2022-04-08T07:19:24Z
dc.date.issued2022-01-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106287
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan zaman dunia teknologi mengalami perkembangan yang pesat salah satunya perkembangan drone atau (Unmanned Aerial Vehicle disingkat UAV) karena perannya yang penting dalam membantu pekerjaan manusia. Drone merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle atau UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot. drone telah diterapkan dalam berbagai layanan seperti pengawasan Infrastruktur, pengiriman paket barang, pemadam kebakaran hutan, eksplorasi bahan tambang, pemetaan daerah pertanian, dan pemetaan daerah industry. Perancangan motor BLDC Axial Flux Nylon Carbon Fiber pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ini menggunakan bahan nylon carbon fiber pada penampang stator dan rotornya karena memiliki berat yang ringan dan kuat. Pada stator tunggal berdiameter 5 cm dengan ketebalan 3 mm, jumlah kutub sebanyak 6 kutub. Tiap kumparan stator terdiri dari 115 lilitan kawat email dengan diameter kawat sebesar 0,5 mm. Pada konstruksi rotor berdiameter 5 cm memiliki ketebalan 3 mm, pada rotor ini menggunakan magnet neodymium dengan dimensi 10 x 3 mm sebanyak 8 yang dipasang secara bersilang. Untuk mengetahui kinerja dari motor tersebut menggunakan bantuan driver motor yang diberi tegangan sumber sebesar 12 Volt dengan memberikan variasi perubahan pada throttle mengakibatkan banyak variasi output pada motor tersebut yang meliputi arus ,daya dan kecepatan motor yang berbeda sesuai dengan besar throttle yang di buka. Pengujian pertama mengetahui kinerja dari empat motor BLDC Axial Flux Nylon Carbon Fiber dengan variasi sinyal dari throttle yang diberikan menghasilkan arus , daya dan kecepatan motor yang berbeda, untuk daya didapatkan dari hasil perhitungan akar tiga dikalikan dengan tegangan dikali arus. Setelah data terkumpul selanjutnya yaitu membandingkan motor pertama kedua ketiga dan keempat apakah ke empat motor yang di buat dengan konstruksi yang sama memiliki perbedaan arus, daya, gaya angkat maupun kecepatannya. Jika keempat motor tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda maka dapat digunakan sebagai penggerak baling-baling dari Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Pengujian selanjutnya dipasang pada UAV untuk melakukan pengujian arus, daya dan kondisi UAV dalam keadaan belum terangkat, mulai terangkat, dan sudah terangkat melalui perubahan sinyal yang di berikan dari throttle remot. Dari hasil pengujian, motor BLDC Axial Flux Nylon Carbon Fiber tersebut mempunyai beberapa kelebihan yaitu berat dari motor menggunakan bahan Nylon Carbon Fiber hanya 88,8 gram. Motor BLDC Nylon Carbon Fiber yang di rancang dari ke empat motor memiliki karakteristik dengan kecepatan rata-rata sebesar 15349,5 RPM dengan arus sebesar 3,23 Amper, daya motor sebesar 65,94 Watt dan mempunyai gaya angkat sebesar 1,967 𝐾𝑔 𝑚/𝑠2 . Pengujian pada UAV saat daya sebesar 113,7504 Watt sampai 201,7917 Watt kondisi UAV belum terangkat, saat daya sebesar 287,266 Watt UAV sudah mulai terangkat ketinggian 0-5 Cm. UAV terangkat saat daya sebesar 343,128 Watt dengan ketinggian 5-15 Cm.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Widyono Hadi, M.T. (Dosen Pembimbing I) Ir. Gamma Aditya Rahardi,S.T., M.T. (Dosen Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectRancang Bangun Motoren_US
dc.subjectBrushless Direct Current Three Phase Axial Flux Nylon Carbon Fiberen_US
dc.subjectUnmanned Aerial Vehicle (UAV)en_US
dc.titleRancang Bangun Motor Brushless Direct Current Three Phase Axial Flux Nylon Carbon Fiber pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record