Analisis Buck Converter untuk Pengaturan Nyala Lampu LED dengan Menggunakan Fuzzy Logic
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi, membuat inovasi makin marak
mendapatkan perkembangan yang signifikan, tidak terkecuali dengan bidang
penerangan. Lampu semakin dibutuhkan masyarakat, hal ini menjadi salah satu
pemicu makin maraknya lampu yang unik. Mulai dari bentuk, tempat, hingga warna
lampu yang berubah-ubah. Penggunaan daya lampu yang besar oleh masyarakat
menimbulkan perlunya penghematan atas kebutuhan lampu pada saat ini.
Penghematan daya lampu dibutuhkan akibat isu global warming yang dihasilkan
oleh pembangkit listrik. Banyaknya pembangkit tenaga listrik yang menggunakan
bahan bakar fosil menjadi penyebab terjadinya efek global warming.
Perkembangan lampu untuk penerangan jalan umum pada saat ini sudah
sangat pesat. Banyak produsen lampu penerangan jalan umum memberikan inovasi
salah satunya ialah menggunakan lampu LED (Light Emitting Diode). Lampu LED
dapat bertahan lebih lama dan lebih efisien dibandingkan dengan lampu pijar dan
lampu neon. Hal ini dikarenakan lampu LED menimbulkan panas yang lebih
minimal dan daya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan lampu pijar maupun
lampu neon.
Untuk mengurangi penggunaan daya pada lampu dapat dengan mengatur
driver pada lampu dan beban LED yang digunakan. Kendali driver lampu LED juga
menentukan efisiensi dari sebuah rangkaian driver lampu LED, sebab jika sumber
DC dari rangkaian yang tidak baik menyebabkan efisiensi yang semakin minim dan
mengurangi lama umur LED. Kendali driver lampu LED memiliki beragam
konverter yang dapat digunakan dan memiliki efisiensi yang berbeda-beda. Hal ini
menyebabkan banyaknya jenis driver lampu LED dipasaran. Ada sejumlah
konverter yang dapat digunakan dalam penggunaan driver lampu LED, antara lain
Buck Converter, Syncronous Buck Converter, Buck-Boost Converter, Boost
Converter, Switching Mode Power Supply, dan lain lain.
Dari driver lampu LED pada penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki
kekurangan infrastruktur di Indonesia khususnya penerangan jalan yang biaya
penggunaannya cukup mahal. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi
salah satu upaya untuk penghematan daya di Indonesia. Hal ini dikarenakan
penelitian ini bertujuan untuk menciptakan driver LED yang efisien dikarenakan
performa driver LED yang dapat dikontrol dengan cepat dengan efisiensi diatas
90% dengan menggunakan Fuzzy Logic.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan
Buck Converter yang didasari perhitungan dengan besar komponen induktor
sebesar115µH dan kapasitor sebesar 10µF. Dimana switching MOSFET
menggunakan mosfet bertipe IRFZ44 dan dioda fast recovery bertipe MUR3060.
Dari desain Buck Converter tersebut dapat dijadikan driver LED dengan besar ratarata efisiensi 90%. Selain itu Buck Converter yang telah didesain mempengaruhi
besar intensitas cahaya LED. Dimana jika pwm diubah maka besaran pada
intensitas cahaya akan berubah. Hal ini dapat dilihat dimana jika besar pwm kecil
maka intensitas cahaya dari LED juga akan kecil. Jika pwm besar maka intensitas
cahaya LED juga akan besar. Kemudian pada metode Fuzzy Logic mempengaruhi
intensitas cahaya LED. Dimana, metode Fuzzy Logic mengatur pwm agar besar
keluaran tegangan yang diinginkan sesuai dengan setpoint. Jika setpoint tercapai
maka intensitas Array LED akan mengeluarkan pencahayaan yang maksimal. Jika
tegangan setpoint tidak tercapai, maka intensitas cahaya akan kurang maksimal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]