Analisis Maximum Power Point Tracking (MPPT) Berbasis Fuzzy Logic Controller (FLC) Menggunakan Single Ended Primary Inductance Converter (SEPIC) untuk Panel Surya 100 Wp
Abstract
Perubahan zaman dari masa ke masa, kebutuhan akan sektor energi selalu menjadi hal
yang penting terlepas dari bagaimana pemanfaatannya. Energi listrik adalah salah satu dari
sekian banyak kebutuhan utama yang menunjang hidup manusia. Sejak dikembangkan dan
diproduksi secara komersial pada tahun 1880, energi listrik sudah memiliki tempat sebagai
energi alternatif di masa depan yang praktis dan efisien karena dapat dikonversi menjadi energi
lain.
MPPT (Maximum Power Point Tracking) adalah sebuah teknik penjejakan kurva daya
yang digunakan untuk mengatasi masalah daya pada sel surya yang tidak berada pada titik kerja
maksimumnya. Teknik MPPT bekerja berdasarkan jenis algoritma yang digunakan seperti
Perturb & Observe, Incremental Conductance, Ripple Factor Correlation dan lain sebagainya.
Algoritma - algoritma MPPT dapat dioptimalkan untuk mendapatkan respon yang cepat dengan
menggunakan kontrol cerdas seperti ANFIS, fuzzy logic, neural network dan lain sebagainya.
Pada penelitian ini membahas mengenai peforma dan cara kerja MPPT yang dihibrid
menggunakan logika fuzzy dengan pengimplementasian pada salah satu topologi konverter
daya tipe buck-boost yaitu single ended primary inductance converter (SEPIC), algoritma
MPPT yang dikomparasikan adalah perturb and observe dengan variabel masukan fuzzy
berbeda.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]