dc.description.abstract | Ketajaman visual adalah ukuran kemampuan mata untuk membedakan bentuk dan detail objek secara jelas pada jarak tertentu. Ketajaman visual manusia dapat berubah akibat adanya gangguan pada organ mata sehingga pemeriksaan terhadap ketajaman visual perlu dilakukan untuk membantu deteksi dini berbagai penyakit mata. Pemeriksaan ketajaman visual merupakan ukuran fungsi visual yang paling sering dilakukan dalam praktik klinis untuk pemeriksaan gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan indera mata yang serius, karena memiliki efek mendalam pada kualitas hidup, pencapaian pendidikan, dan produktivitas ekonomi. Sebanyak 2,2 miliar orang di dunia memiliki gangguan penglihatan jarak dekat atau jauh. Lebih dari 75% gangguan penglihatan sebenarnya merupakan gangguan penglihatan yang dapat dicegah.
Beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi internet dan komunikasi mewujudkan proliferasi alat kesehatan berupa aplikasi digital, termasuk aplikasi pemeriksaan ketajaman visual. Aplikasi digital tersebut dapat diakses melalui smartphone, tablet, dan komputer oleh lebih dari 167.000.000 orang atau 89% dari total penduduk Indonesia. Namun, validitas aplikasi-aplikasi ini masih dipertanyakan. Terlebih lagi, aplikasi-aplikasi tersebut dibuat dan dipublikasikan oleh penyedia yang berbeda sehingga kualitasnya akan berbeda.
Penelitian ini merupakan penelitian tinjauan sistematik dengan meta-sintesis tanpa meta-analisis yang secara sistematis mengumpulkan data sekunder, melakukan kajian-kajian riset, dan pendekatan secara kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah ditentukan. Identifikasi literatur didasarkan pada kerangka kerja PICOS sebagai kriteria kelayakan. Tinjauan sistematik dituliskan sesuai checklist PRISMA. Sumber tinjauan diambil dari basis data PubMed, MEDLINE, Springer, dan Cochrane Library.
Hasil penelitian menunjukkan bias sistematik yang rendah pada pemeriksaan ketajaman visual jarak jauh dengan aplikasi digital dibanding tes referensi standar dengan mean difference -0,08 hingga 0,10 logMAR. Validitas pemeriksaan penglihatan jarak dekat dengan aplikasi menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemeriksaan jarak jauh yang ditandai dengan rentang 95% limits of agreement yang lebih kecil. Hasil analisis Bland-Altman plots pada keseluruhan studi yang ditinjau menunjukkan bahwa akurasi hasil pemeriksaan cenderung meningkat pada pasien yang memiliki ketajaman visual lebih baik. Kualitas aplikasi-aplikasi pemeriksaan ketajaman visual tidak dapat ditentukan karena keterbatasan data yang tersedia. Meski tidak lengkap, data yang ada menunjukkan komponen-komponen fungsionalitas, kebergunaan, dan portabilitas yang baik untuk keseluruhan aplikasi. Diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi digital memberikan hasil yang valid untuk deteksi dini dalam pemeriksaan ketajaman visual. | en_US |