Pengaruh Role Stress Terhadap Burnout Auditor dengan Passive Leadership sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pantor Akuntan Publik Korwil Jatim-Kalimantan)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh role stress terhadap burnout auditor dengan passive
leadership sebagai variabel pemoderasi (studi empiris pada Kantor Akuntan Publik Kowril Jatim – Kalimantan). Terdapat beberapa dasar teori utama yang membangun model penelitian ini, yaitu teori peran (role theory) oleh (Khan,
1964; Soekanto, 2009), role stress model (Cordes & Dougherty, 1993), teori burnout (Fogarty, Singh, Rhoads, & Moore, 2000; Freudenberger, 1974), passive leadership (Bass & Avolio, 1993; Vullinghs, De Hoogh, Den Hartog, & Boon,
2018), teori Conservation of Resources (COR) (Che, Zhou, Kessler, & Spector, 2017; Hobfoll, 1989). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposice sampling. Kriteria yang ditetapkan merupakan para auditor yang
tercatat pada KAP Korwil Jatim – Kalimantan dengan minimum kerja selama satu tahun, dan yang menduduki jabatan junior auditor, senior auditor, manajer, dan partner. Terdapat 43 sampel responden yang dapat dilanjutkan pada tahap
pengujian. Teknik pengujian yang dipilih adalah Partial Least Square-Structural
Equation Model (SEM-PLS) yang di dukung oleh software SmartPLS 3.0. Hasil
penelitian menunjukkan role conflict berpengaruh positif dan signifikan terhadap
burnout auditor. Role ambiguity tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout
auditor. Role overload berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout
auditor. Kemudian untuk hasil uji interaksi dengan variabel pemoderasi,
menunjukkan bahwa passive leadership hanya mampu memoderasi pengaruh role
ambiguity terhadap burnout auditor, namun tidak dengan pengaruh role conflict
dan role overload terhadap burnout auditor