Analisis Performa Turbin Angin Vawt Tipe Hybrid Savonius Darrieus Naca 4712
Abstract
Kebutuhan sumber energi pada suatu negara memang sangat dibutuhkan
saat ini. Di masa global warming akibat polusi dari energi yang merusak
lingkungan, membuat para peneliti mencari sumber pemanfaatan energi yang
lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan. (Deskabelly dan Nuryadi, 2019:1).
Pemanfaatan energi ramah lingkungan yang banyak digunakan saat ini yaitu
energi angin. Energi ini bisa di manfaatkan untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar minyak atau energi lain yang dapat merugikan. Salah satu pemanfaatan
energi bayu yang saat ini banyak di pakai yaitu turbin angin untuk pembangkit
energi listrik. (Mahendra dkk., 2013:2). Saat ini kebutuhan energi listrik sangat
dibutuhkan, bukan hanya di daerah perkotaan saja namun di daerah desa-desa juga
membutuhkan listrik, sehingga pembangunan energi listrik dilakukan hingga
pelosok-pelosok desa. (Aryanto dkk., 2013:51).
Suatu unsur yang dapat berpengaruh pada kondisi iklim dan cuaca adalah
angin. Adanya perbedaan tekanan udara pada suatu tempat atau daratan dapat
mengakibatkan hembusan atau tiupan angin. (Bactiar dan Hayattul, 2018:36)
Turbin angin mempunyai prinsip kerja yang sederhana yaitu merubah energi bayu
menjadi energi mekanik pada kincir, kemudian putaran pada kincir membuat rotor
pada generator dapat berputar dan menghasilkan listrik. (Kusbiantoro dkk.,
2013:1). Turbin angin memiliki 2 jenis yaitu vertical axis wind turbine dan
horizontal axis wind turbine. (Sulaiman dkk., 2020:47). Untuk membangun
sebuah turbin angin dibutuhkan angin yang cukup untuk memutar turbin angin.
Berdasarkan data kecepatan angin rata-rata di Indonesia pada tahun 2016 yaitu
3,5-7 m/s. (Saputra, 2016:75).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]