Efek Neem Gum (Azadirachta Indica) Terhadap Kadar Sgot Sgpt Tikus Wistar Yang di induksi Diazinon
Abstract
Indonesia sebagai negara agraris dengan 33,48 juta penduduknya bekerja pada sektor pertanian mendorong
tingginya masalah kesehatan akibat aktivitas pertanian utamanya akibat penggunaan pestisida. Kasus keracunan
pestisida terjadi sekitar 740.000 kasus setiap tahunnya di dunia dan 771 kasus di Indonesia pada tahun 2016. Neem
gum (Azadirachta indica) memiliki kandungan polisakarida dan berbagai asam amino yang dapat mengikat radikal
bebas dengan menyumbangkan ion hidrogen bebasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek neem gum
(Azadirachta indica) terhadap kadar SGOT SGPT tikus wistar yang diinduksi diazinon. Penelitian ini menggunakan 25
ekor tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu K, P1, P2, P3, dan P4. Penelitian
ini dilaksanakan selama 15 hari dengan aklimatisasi hewan coba selama 7 hari dan perlakuan selama 8 hari. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa pemberian neem gum (Azadirachta indica) memiliki efek terhadap kadar SGOT
pada kelompok pemberian neem gum dosis 30 gram/kgBB/hari dan memiliki efek terhadap kadar SGPT pada
kelompok pemberian dosis neem gum sebesar 7.5 gram/kgBB/hari, 15 gram/kgBB/hari, dan 30 gram/kgBB/hari.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]