Strategi Pengembangan Kawasan Inti Agropolitan Seroja Kabupaten Lumajang dalam Mendukung Pembangunan Desa
Abstract
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang sektor pertaniannya dikembangkan sebagai kawasan agropolitan yaitu kawasan agropolitan Seroja, dengan dua desa inti yaitu Desa Senduro dan Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro. Permasalahan kawasan agropolitan yaitu infrastruktur penunjang tidak digunakan secara maksimal, petani cenderung fokus terhadap kwalitas dan kawasan agropolitan Seroja kurang dikenal oleh masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja pelayanan infrastruktur pendukung kawasan inti agropolitan Seroja dan untuk mengetahui strategi pengembangan kawasan inti agropolitan Seroja. Metode penelitian yang digunakan yaitu importance performance analysis dan force field analysis. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pelayanan infrastruktur memiliki aksesibilitas yang baik dengan nilai 84.57% dan kualitas yang sangat baik dengan nilai 86.15%. Hasil analisa dalam force field analysis menunjukkan faktor pendorong tertinggi adalah fasilitas pendukung kawasan agropolitan lengkap dan produk unggulan kawasan inti agropolitan Seroja. Faktor penghambat tertinggi yakni sub terminal agribisnis dan tempat bongkar muat belum memiliki SOP dan kurangnya promosi dan inovasi pemasaran produk lokal unggulan. Strategi yang dirumuskan yaitu pembuatan standart operasional prosedur sesuai dengan pedoman terkait Pengembangan Terminal dan Sub Terminal Agribisnis, peningkatan implementasi sub terminal agribisnis dan tempat bongkar muat sesuai dengan fungsinya, event produk unggulan kawasan agropolitan, pelatihan pengemasan produk dan pembuatan landmark sebagai penanda yang menjadi ciri khas dibanding kawasan lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]