Sanggar Kesenian Jaranan Putra Tanjung di Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun 2002-2019

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Sanggar Kesenian Jaranan Putra Tanjung di Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun 2002-2019. Kabupaten Jember merupakan salah satu yang memiliki kesenian jaranan sebagai kesenian tradisional yang eksis di masyarakat. Adapun permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana proses berdirinya Sanggar Kesenian Jaranan Putra Tanjung, (2) Bagaimana perkembangan Sanggar Kesenian Jaranan Putra Tanjung tahun 2002-2019, dan (3) Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam upaya pengembangan Sanggar Kesenian Jaranan Putra Tanjung, serta dampak kesenian bagi masyarakat. Guna menjawab permasalahan tersebut skripsi ini menggunakan pendekatan antropologi budaya. Teori yang digunakan adalah tentang kebudayaan oleh Kuntowijoyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan proses berdirinya sanggar pada tahun 1997 di bawah pimpinan Bambang Sugiarto yang dibantu oleh 5 rekannya. Perkembangan sanggar ditunjukkan oleh jumlah penampilan per tahun yang selalu mengalami kenaikan, serta upaya regenerasi sanggar. Usaha untuk terus mengembangkan kesenian jaranan melalui Sanggar Kesenian Jaranan Putra Tanjung tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat sebagai faktor pendukung kesenian.