dc.description.abstract | Persampahan telah menjadi salah satu agenda permasalahan utama yang
dihadapi oleh hampir seluruh perkotaan di Indonesia. Pesatnya pertambahan jumlah
penduduk, laju pembangunan dan perkembangan kota yang tinggi, teknologi yang
semakin canggih, serta aktivitas manusia yang semakin meningkat, tentu akan
sebanding dengan peningkatan jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan. Sehingga,
hal tersebut pasti akan memberikan kontribusi yang besar pula terhadap resiko
tercemar dan menurunnya kualitas lingkungan. Masalah sampah kini bukan hanya
menjadi masalah pribadi saja, melainkan sudah menjadi masalah publik. Masalah
publik adalah masalah bersama dan oleh karena itu diperlukan intervensi dari
pemerintah yang mempunyai kekuasaan dan kewenangan dalam mengatur
kepentingan umum.
Pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Jember dilaksanakan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (selanjutnya ditulis sebagai Dinas PU
Cipta Karya) yang dibebankan pada Bidang Kebersihan. Selama ini, pengelolaan
sampah di salah satu Kecamatan dalam kota, yaitu Kecamatan Sumbersari masih
kurang, terutama dalam penanganan sampah di lapangan, seperti dalam pelaksanaan
teknis operasional. Aspek yang paling menentukan dalam kinerja pengelolaan
sampah pada dasarnya dilihat sebagai komponen-komponen sub sistem yang saling
mendukung satu dengan yang lain, serta saling berinteraksi untuk mencapai tujuan,
yaitu lingkungan yang bersih, indah, sehat, dan teratur. Aspek-aspek tersebut adalah
kelembagaan, hukum dan peraturan, teknis operasional, pembiayaan, dan peran serta
vii
masyarakat. Namun, dalam penelitian ini hanya diprioritaskan pada satu aspek saja
yaitu aspek teknis operasional, karena aspek ini dianggap dapat mewakili kelima
aspek tersebut dan yang paling berhubungan langsung terhadap kinerja pengangkutan
sampah oleh Dinas PU Cipta Karya, yang nantinya akan dilihat kefektifannya. Dan
untuk melihat efektivitas pengangkutan sampah di Kecamatan Sumbersari, maka
akan dilihat dari petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Dinas PU Cipta
Karya dan juga standar pengelolaan sampah yaitu, SNI 19-2454-2002.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas
pelaksanaan pengangkutan sampah di Kecamatan Sumbersari oleh Dinas PU Cipta
Karya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Dinas PU Cipta
Karya dan juga beberapa lokasi di Kecamatan Sumbersari yang menjadi daerah
pelayanan. Untuk metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan metode analisis data
yang digunakan adalah dari Miles dan Huberman yang meliputi tiga alur kegiatan
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis, terdapat dua kesimpulan yang peneliti paparkan
yaitu, keefektifan pelaksanaan pengangkutan sampah di Kecamatan Sumbersari
dilihat dari teknis operasional pengangkutan sampah yang berpedoman pada SNI 192454-2002
dan juga keefektifan pelaksanaan pengangkutan sampah di Kecamatan
Sumbersari dilihat dari petugas pelaksana di lapangan yang berpedoman pada Tugas
pokok bidang kebersihan. Secara keseluruhan efektivitas pelaksanaan pengangkutan
sampah di Kecamatan Sumbersari baik dari segi teknis operasional pengangkutan
maupun dari segi petugas pelaksana dapat dikategorikan Cukup Efektif. | en_US |