Pengembangan E-LKPD pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP
Abstract
Pembelajaran IPA mempunyai karakteristik yang sangat kompleks karena membutuhkan berpikir kritis dalam melakukan analisis terhadap sebuah permasalahan. Kemampuan berpikir kritis siswa penting untuk dikembangakan dalam proses pembelajaran karena menjadi modal dasar dalam memahami konsep-konsep pembelajaran IPA, selain itu kemampuan berpikir kritis dapat membantu siswa untuk dapat berpikir secara rasional dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Namun masih banyak ditemukan rendahnya kemampuan berpikir kritis pada siswa dalam pembelajaran IPA di SMP. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya inovasi dalam bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Satu diantaranya yakni mengembangkan E-LKPD untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan E-LKPD pada materi pencemaran lingkungan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jenis penelitian ini yakni penelitian pengembangan dengan menerapkan model pengembangan ADDIE dengan tahapan-tahapannya meliputi 1) analyze, 2) design, 3) development, 4) implementation, 5) evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain instrumen lembar validasi, instrumen lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, instrumen tes, dan instrumen lembar angket respon siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik persentase untuk mengetahui validitas ELKPD yang dikembangkan, teknik persentase untuk mengetahui kepraktisan ELKPD yang dikembangkan, teknik persentase untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa melalui tes dan diukur peningkatannya menggunakan N-gain, dan teknik persentase untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakan ELKPD yang dikembangkan. Dengan demikian data yang diperoleh antara lain data validitas, data keterlaksanaan pembelajaran, data pretest dan post-test, dan respon siswa.