HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA JEMBER
Abstract
Kecemasan atau ansietas merupakan suatu kekhawatiran yang tidak jelas
dan menyebar yang berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya.
Kecemasan dapat dilihat dalam rentang ringan, sedang, berat, sampai panik.
Setiap tingkat menyebabkan perubahan fisiologis dan emosional pada individu.
Stressor pencetus kecemasan yang berasal dari sumber internal atau eksternal
tersebut bila secara terus-menerus muncul maka akan berdampak pada penurunan
kemampuan untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari.
Aktivitas kehidupan sehari-hari adalah suatu bentuk pengukuran
kemampuan seseorang untuk melakukan ADL secara mandiri, yang meliputi
mandi, makan, toileting, kontinen, berpakaian, dan berpindah. Proses menua
terjadi pada lansia merupakan siklus kehidupan yang ditandai dengan penurunan
fungsi dan kemunduran fisik dapat menyebabkan lansia menjadi tergantung pada
orang lain, termasuk dalam memenuhi kebutuhan ADL-nya.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat
kecemasan dengan Aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di UPT Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Jember. Penelitian ini merupakan deskriptif korelatif yaitu
antara lansia yang menghubungkan antara tingkat kecemasan dengan Aktivitas
kehidupan sehari-hari pada lansia, dengan pendekatan cross sectional. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh lansia di yang ada di UPT Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Jember. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan
menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling.
Total responden yang digunakan sebanyak 96 responden.
Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa lansia yang tidak cemas 17 lansia
(17,7%), cemas ringan 76 lansia (79,2%), dan cemas sedang 3 lansia (3,1%).
ix
Lansia yang tergolong mandiri 65 lansia (67,7%), tergantung ringan 9 lansia
(9,14%), dan tergantung sedang 22 lansia (22,9%).
Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik dengan chisquare
didapatkan nilai p value sebesar 0,004 (0,004 > 0,05) yang berarti Ho
ditolak. Kesimpulan penelitian ada hubungan tingkat kecemasan dengan aktivitas
kehidupan sehari-hari pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember.
uraian diatas maka terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan aktivitas
kehidupan sehari-hari, namun karena tingkat kecemasanya masih tingkat ringan
pada responden maka kemandirian pada lansia dalam melaksanakan ADL
(aktivitas/ kegiatan sehari-hari) masih sangat baik, sehingga terlihat tidak terdapat
perubahan dari diri lansia. Adanya hubungan tersebut, maka pihak UPT harus
meningkatkan pencegahan agar lansia meminimalkan perasaan kekhawatiran dan
ketakutan pada diri lansia sehingga tidak mempengaruhi pada aktivitas kehidupan
sehari-hari.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]