dc.description.abstract | Penurunan bahan organik tanah secara terus menerus berdampak pada penurunan secara
keseluruhan sifat-sifat tanah baik fisik, kimia dan biologi dan akhirnya akan menurunkan
kesuburan atau kesehatan tanah. Biochar adalah produk reaksi pirolisis bahan organik yang
mampu bertahan di dalam tanah hingga ribuan tahun (stabil) tetapi dalam bentuk segar miskin
unsur hara khususnya N dan S. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah peningkatan produksi
tanaman (kedelai) melalui modifikasi agronomis lahan kedelai jangka panjang dengan aplikasi
biochar yang diperkaya nutrisi. Metode penelitian dilakukan secara berurutan, tahun pertama
dilakukan 3 kegiatan di laboratorium untuk mendapatkan macam dan dosis bahan pengkayaan
biochar yang efektif dalam memperbaiki sifat tanah. Hasil tahun pertama menunjukkan bahwa
kadar unsur hara (N, P, K, Ca, dan Mg) di dalam biochar termasuk miskin atau mempunyai
cadangan hara sangat rendah; selain perbandingan C/N dan C/P yang sangat tinggi atau besar
(600 hingga 700) yang bisa menyebabkan proses immobilisasi jika digunakan secara langsung
pada lahan telah ditanami. Akan tetapi penggunaan biochar jerami hingga 2 kg.m-3
dapat
meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan atau menyimpan air dalam tanah hingga
menjadi sekitar 70% dan apabila diperkaya unsur hara NPK dapat meningkatan pertumbuhan
tanaman sesuai dengan dosis penambahan, mengikuti persamaan: y = -0,54x2 + 2,53x + 2,88; R²
= 0,99 (untuk jumlah daun) dan y = 0,53x2
- 0,07x + 27,02; R² = 0,99 (untuk tinggi tanaman).
Berdasakan hasil tahun pertama dan tujuan yang ingin dicapai maka metode peneltian tahun
kedua dilakukan 2 kegiatan untuk mendapatkan biochar kaya hara dan efektif dalam
meningkatkan kesehatan tanah melalui perbaikan karakteristik tanah baik fisik, kimia dan
biologi, serta meningkatan produksi tanaman (kedelai). Penelitian ini menggunakan RAK
(Rancangan Acak Kelompok) | en_US |