Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat (Studi Kasus di Kantor Desa Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)
Abstract
Pelayanan publik yang baik secara langsung ataupun tidak langsung akan
mempengaruhi kualitas kesejahteraan masyarakat, oleh karenanya diharapkan bagi
setiap organisasi publik untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Pemerintahan Desa
Kalisat adalah salah satu organisasi publik yang memiliki tingkat kinerja perangkat
desa cukup tinggi. Selain itu, figur kepala Desa Kalisat memiliki karakteristik
kepemimpinan transformasional dalam mengatur dan memimpin perangkat desanya.
Berdasarkan hasil observasi awal tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh
kepemimpinan transformasional terhadap kinerja perangkat Desa Kalisat.
Kinerja adalah hasil fungsi pekerjaan seseorang atau kelompok dalam suatu
organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kepemimpinan transformasional,
yaitu kepemimpinan yang memiliki visi ke depan dan mampu mengidentifikasi
perubahan lingkungan serta mampu mentransformasi perubahan tersebut ke dalam
organisasi, memelopori perubahan dan memberikan motivasi dan inspirasi kepada
individu-individu karyawan untuk kreatif dan inovatif, serta membangun team work
yang solid, membawa pembaharuan dalam etos kerja kinerja manajemen, berani
bertanggung jawab memimpin dan mengendalikan organisasi. Kepemimpinan yang
mentransformasi (transforming leadership) ini dapat diperlihatkan oleh siapa saja
dalam organisasi apa saja dan pada jenis posisi apa saja.
vii
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa kepemimpinan
transformasional mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan
kinerja organisasi publik. Pendapat tersebut diperkuat oleh teori yang menyatakan
bahwa,
“Transformational leaders motivate others to do more than they originally intended
and often even more than they thought possible. They set more challenging
expectations and typically achieve higher performances.”
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan tipe asosiatif/hubungan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa
Kalisat yang beralamat di Jalan Pattimura No. 23 Kecamatan Kalisat. Indikator pada
variabel kepemimpinan transformasional yaitu pengaruh yang diidealkan, motivasi
inspirasional, rangsangan intelektual dan pertimbangan yang diindividualkan.
Sedangkan Indikator pada variabel kinerja adalah indikator kualitas kerja dan
kuantitas kerja. Kedua variabel tersebut diukur untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan transformasional Kepala Desa Kalisat terhadap kinerja Perangkat
Desa Kalisat.
Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner/daftar pertanyaan kepada
28 responden. Responden tersebut adalah seluruh perangkat Desa Kalisat. Dari
jawaban responden tersebut dilakukan analisis data. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis koefisien Rank Kendall Tau (t), dimana hasil
analisis data tersebut menghasilkan t hitung sebesar 4.052 dan t tabel sebesar
0.00003. Hal ini dapat diartikan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel atau
4.052 > 0.00003, sehingga penelitian ini menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima
hipotesis kerja (Ha) yang artinya bahwa ada pengaruh antara kepemimpinan transformasional kepala desa dengan kinerja perangkat di Kantor Desa Kalisat.