Show simple item record

dc.contributor.authorNARULITA, Erlia
dc.contributor.authorRAIS, M. Amien
dc.contributor.authorWULANDARI, Dwi
dc.date.accessioned2022-03-08T01:27:36Z
dc.date.available2022-03-08T01:27:36Z
dc.date.issued2020-04-20
dc.identifier.govdocKodeprodi#0210183#pendidikanbiologi
dc.identifier.govdocNIDN#0005078004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105840
dc.description.abstractDiabetes mellitus adalah kelompok kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia) dan penurunan sekresi insulin yang diproduksi oleh pankreas atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya (Ullah et al., 2015; Fatimah, 2015; WHO, 2016). Insulin adalah protein (hormon) yang disintesis dalam sel β pankreas sebagai respons terhadap berbagai rangsangan seperti glukosa, sulfonilurea, dan arginin namun glukosa merupakan penentu utama (Ullah et al., 2015). Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula darah normal. Pada kondisi normal, kadar gula tubuh manusia akan selalu terkendali, berkisar 70- 110 mg/dL. Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan (Dinas Kesehatan, 2010).en_US
dc.publisherTRUSSMEDIA GRAFIKAen_US
dc.subjectUndur-Undur Sebagai Antidiabetes : Kajian Fisiologi, Histologi dan Molekuleren_US
dc.titleUndur-Undur Sebagai Antidiabetes : Kajian Fisiologi, Histologi dan Molekuleren_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record