Show simple item record

dc.contributor.authorSiska Rianita Laksana
dc.date.accessioned2013-12-19T07:54:29Z
dc.date.available2013-12-19T07:54:29Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM050210102151
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10577
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa khususnya di bidang studi fisika. Berdasarkan data observasi dari hasil pembelajaran fisika pada prasiklus di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur, dari 34 siswa hanya 20,6% (7 orang) yang mendapatkan nilai ≥65 dan dikatakan tuntas, sedangkan 79,4% (27 orang) siswa lainnya mendapatkan nilai <65 dan tidak tuntas. Rendahnya ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa siswa kurang menguasai konsep fisika. Selain itu, aktivitas belajar fisika siswa tergolong rendah, yaitu dari 34 siswa hanya 54,9% siswa yang aktif memperhatikan pelajaran; 21,56% siswa yang bertanya atau menjawab pertanyaan; 0% siswa yang aktif melakukan eksperimen/bekerja dalam kelompok yang di dalamnya terdapat proses mengukur, mengamati dan mencatat data; 9,8% siswa yang aktif melakukan diskusi, dan 67,64% siswa yang aktif mengerjakan tugas. Salah satu penyebab rendahnya aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur adalah model pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif. Fakta di lapangan menunjukkan guru fisika di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur menggunakan model Direct Instruction (DI) yang didalamnya terdapat metode ceramah dan penugasan, serta penggunaan media papan tulis (Hasil Observasi Prasiklus, 2010). Hal ini menyebabkan siswa cepat bosan dan tidak tertarik dengan mata pelajaran fisika, sehingga siswa kurang termotivasi untuk mempelajarinya. Selain itu, guru jarang mengajak siswa berinteraksi sehingga membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan guru kurang memperhatikan apakah siswa benar-benar sudah memahami materi yang telah disampaikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu diterapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa. Model pengolahan informasi merupakan model yang menekankan bahwa seseorang dapat mengetahui informasi dengan cara menggali dan mengorganisasi data serta berusaha memecahkan suatu permasalahan. Model pengolahan informasi ini memiliki beberapa jenis, yaitu: berpikir induktif, latihan penelitian (inquiry training), pemandu awal (advance organizer), memorisasi, pengembangan intelek, pencapaian konsep, dan penelitian ilmiah. Salah satu model pengolahan informasi yang relevan dan dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika adalah model advance organizer. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang pembelajaran fisika di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur dengan tujuan sebagai berikut: (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur yang diajar dengan pembelajaran model pengembangan advance organizer; (2) mendeskripsikan peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur yang diajar dengan pembelajaran model pengembangan advance organizer. Model pengembangan advance organizer ini merupakan suatu model hasil pengembangan dari model advance organizer, yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas. Model ini memiliki kelebihan yaitu mempunyai organizer (pemandu) yang berfungsi menghubungkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari. Selain itu siswa akan lebih mudah untuk mengingat materi yang telah diajarkan karena model pembelajaran ini juga berfungsi memperkuat struktur kognitif siswa. Tahap-tahap model pengembangan advance organizer adalah sebagai berikut: pendahuluan, penyajian organizer (pemandu), presentasi materi, kegiatan kelompok(diskusi dan eksperimen), penguatan struktur kognitif siswa, dan tes. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 September sampai dengan 08 Oktober 2010. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Data hasil analisis memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 30,78%. Pada siklus 1 aktivitas belajar siswa secara klasikal mencapai 62,93% dan berada pada kategori aktif. Pada siklus 2, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan besarnya persentase secara klasikal menjadi 76,47% dan berada dalam kategori aktif. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum adanya tindakan adalah sebesar 20,6%, pada pembelajaran siklus 1 sebesar 52,9%, dan pada siklus 2 sebesar 85,3%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dikatakan telah mengalami peningkatan. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Dengan menggunakan model pengembangan advance organizer, aktivitas belajar fisika siswa di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur mengalami peningkatan sebesar 76,47% dengan kategori aktif; (2) Dengan menggunakan menggunakan model pengembangan advance organizer, ketuntasan hasil belajar fisika siswa di kelas VII A SMP Negeri 1 Banyuglugur mengalami peningkatan sebesar 85,3% dengan kategori tuntas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210102151;
dc.subjectKetuntasan Hasil Belajar Fisika, Advance Organizeren_US
dc.titleMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PENGEMBANGAN ADVANCE ORGANIZER PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 BANYUGLUGUR TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record