dc.description.abstract | Tiap-tiap organisasi dakwah memiliki metode yang berbeda dalam melakukan dakwahnya, baik yang berkaitan dengan materi yang disampaikan maupun pendekatannya. Ada yang lebih mengutamakan materi teologis, ada yang lebih menekankan caracara spiritualitas, ada yang lebih mengedepankan segi-segi ekonomi umat. Bahkan ada pula yang memprioritaskan aspekaspek politik. Metode pendekatan yang digunakan, ada yang berangkat dari kegiatan kultural dan ada yang berangkat secara politis maupun ideologis. Strategi dakwahnya ada yang menggabungkan tradisi lokalitas dengan tradisi Islam. Sementara yang lainnya menolak menggabungkannya dengan tradisionalisme Islam, namun melalui jalan modernisme. Ada pula yang memanfaatkan tradisi Barat. Sementara kajian ini memandang bahwa suatu metode dakwah yang profesional adalah yang mampu mentransformasikan metode dakwah para rasul Allah, pada hakikatnya akan sangat menentukan keberhasilan umat Islam dalam melakukan pembangunan masyarakat thoyyibah. Kajian ini bertolak dari pengamatan awal adanya kegelisahan memikirkan seperti apa format dakwah yang Islami. Maka, terpikir untuk mempelajari sistem metode dakwah yang dilakukan oleh rasul-rasul Allah. Hipotesis awal kajian ini adalah terdapat prinsip- prinsip yang bersifat universal, yang senantiasa dilakukan oleh semua rasul-rasul Allah, baik materi maupun metode pendekatan, sebagai jalan dakwahnya. Selain itu, struktur dan sistem sosial yang dihadapi para rasul menjadi perhatian dalam kajian ini untuk kemudian ditarik sebagai kesimpulan adanya pola kebiasaan (universalitas dakwah rasulrasul Allah) untuk melakukan perubahan sosial kontemporer. | en_US |