dc.description.abstract | Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh metode pembelajaran yang
kurang tepat khususnya pada siswa kelas VII A di SMP Negeri 2 Sukowono,
Kabupaten Jember. Terbukti dengan perolehan nilai ulangan harian siswa pada materi
pokok bahasan Organisasi Kehidupan mencapai ketuntasan hasil belajar sebesar 60%
dari 25 siswa yang diukur dari tingkat hasil belajar secara klasikal dengan cara
melakukan tes dan hasil tersebut belum memenuhi SKM (Standar Ketuntasan
Minimal) di SMP Negeri 2 Sukowono sebesar ≥70. Proses kegiatan belajar mengajar
siswa kelas VII A cenderung pasif. Aktivitas siswa kurang mendominasi kegiatan
pembelajaran di kelas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan
pendekatan Problem Based Learning (PBL) dilengkapi dengan Peta Konsep pada
mata pelajaran IPA (Biologi) Materi Ekosistem siswa kelas VII A di SMP Negeri 2
Sukowono dapat meningkatkan aktivitas belajar biologi dan apakah penerapan
pendekatan Problem Based Learning (PBL) dilengkapi dengan Peta Konsep pada
mata pelajaran IPA (Biologi) Materi Ekosistem siswa kelas VII A di SMP Negeri 2
Sukowono dapat meningkatkan hasil belajar biologi. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar biologi dengan penerapan pendekatan
Problem Based Learning (PBL) dilengkapi dengan Peta Konsep pada mata pelajaran
IPA (Biologi) Materi Ekosistem siswa kelas VII A tahun pelajaran 2011-2012 di
SMP Negeri 2 Sukowono dan untuk meningkatkan hasil belajar biologi dengan
penerapan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dilengkapi dengan Peta
Konsep pada mata pelajaran IPA (Biologi) Materi Ekosistem siswa kelas VII A tahun
pelajaran 2011-2012 di SMP Negeri 2 Sukowono.
Penentuan tempat penelitian ini menggunakan metode purposive area yaitu
tempat penelitian sudah ditentukan dengan sengaja disesuaikan dengan tujuan
penelitian yakni di kelas VII A SMP Negeri 2 Sukowono. Penentuan subjek
penelitian menggunakan metode populasi, yaitu seluruh siswa di kelas VII A SMP
Negeri 2 Sukuwono. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan model skema spiral dari Hopkins yang terdiri atas 2 siklus. Pada
masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil
tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi dan seterusnya sampai
perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). Metode
yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara,
dokumentasi dan tes. Analisis data pada penelitian ini antara lain menghitung
aktivitas siswa selama proses belajar mengajar dan menghitung persentase ketuntasan
hasil belajar siswa.
Penerapan pendekatan PBL dilengkapi peta konsep dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Sukowono pada mata
pelajaran IPA (Biologi) Materi Ekosistem tahun pelajaran 2011-2012. Peningkatan
aktivitas belajar siswa secara klasikal mulai dari pra siklus, siklus I ke siklus II
dengan persentase sebesar 19,6% dari 49,7 % menjadi 69,3 % dan peningkatan
sebesar 12% dari 69,3% menjadi 81,3 %. Pada ketuntasan hasil belajar biologi juga
terjadi peningkatan secara klasikal mulai dari pra siklus, siklus I ke siklus II dengan
persentase sebesar 12% dari 60 % menjadi 72 % dan peningkatan sebesar 16% dari
72% menjadi 88 %. | en_US |