MAKNA PERILAKU NGALAP BERKAH DI MAKAM KYAI AS’AD (Studi Deskriptif di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo)

Abstract

Ngalap berkah merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan seseorang untuk mencari berkah melalui apa yang mereka percaya dapat mengabulkan permohonannya. Secara umum merupakan istilah untuk mendatangi makam seorang kyai atau ulama yang dilakukan oleh segolongan individu dalam suatu masyarakat. Hampir semua masyarakat yang melakukan ritual keagamaan dilatarbelakangi oleh kepercayaan. Adanya kepercayaan pada yang sakral, menimbulkan ritual. Sehingga ngalap berkah terus dilakukan hingga saat ini.

Dengan adanya fenomena ngalab berkah di makam Kyai As‟ad, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apa makna ngalap berkah di Makam Kyai As‟ad bagi peziarah”. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan mengkaji ngalap berkah yang di landasi oleh berbagai latar belakang dan faktor, sehingga dijadikan sebagai sebuah tindakan yang dilakukan oleh orang secara terus menerus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tentang makna ngalap berkah di Makam Kyai As‟ad.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan data-data yang berupa kata-kata dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penggalian data dengan menggunakan metode penelitian observasi partisipan terbatas, wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi.

Hasil dan kesimpulan dari penelitian bahwa makna dari fenomena ngalap berkah ini di karenakan tiga faktor yaitu faktor ketokohan kyai As‟ad, faktor asketis dan faktor kultural. Sehingga dari faktor ini dapat di ketahui makna ngalap berkah yaitu makna mediasi atau perantara dan simbol kepentingan. Pertama, makna mediasi atau perantara, orang yang melakukan ngalap berkah mempercayai bahwa kyai as‟ad adalah orang yang dekat dengan Allah. Untuk mewujudkan keberkahan yang akan diterima maka mereka menjadikan ngalap berkah ini sebagai sarana sambung doa bahwa doa yang dipanjatkan melalui perantara kyai merupakan sebuah permintaan yang pasti dikabulkan oleh Tuhan. Kedua, simbol kepentingan, orang yang ngalap berkah menafsirkan berkah itu berupa ketenangan, keselamatan, kemudahan rejeki dan mendapatkan jodoh.