Show simple item record

dc.contributor.authorHidayah, Syefil
dc.date.accessioned2021-12-08T05:31:19Z
dc.date.available2021-12-08T05:31:19Z
dc.date.issued2021-12-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105524
dc.description.abstractIlmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari tentang sebuah proses, fenomena dan gejala yang terjadi di alam sekitar dengan berlandasakan serangkaian proses ilmiah. Pembelajaran IPA di sekolah tidak hanya ditekankan untuk memahami konsep sains semata, melainkan diarahkan pada efek iringan pembelajaran yang salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. Seorang individu dengan kemampuan berpikir kritis mampu melihat dan memecahkan masalah yang dia temukan. Namun dalam praktek di lapangan, guru kurang memfasilitasi peserta didik dalam melatihkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran yang dilakukan, cenderung hanya memberi informasi dari satu sumber yaitu guru, sehingga pembelajaran akan menjadi pasif dan membosankan. Hal ini dapat mempengaruhi rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA. Moodle merupakan salah satu media pengajaran online yang dapat digunakan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Selain itu, guru juga dapat mengelola pembelajaran dengan mudah, menarik, dan lebih baik lagi dari pembelajaran konvensional, karena di dalam moodle dilengkapi dengan beberapa fitur seperti Assignment, chat, forum, dan quiz, sehingga dengan menggunakan moodle dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk (1) mengkaji pengaruh penggunaan Moodle dalam pembelajaran IPA materi cahaya dan alat optik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP, dan untuk (2) mengkaji pengaruh penggunaan Moodle dalam pembelajaran IPA materi cahaya dan alat optik terhadap hasil belajar siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian adalah Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Purwoharjo. Sampel kelas dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan ketentuan yaitu 90% siswa dalam satu kelas memiliki android dan bisa engoperasikannya. Sampel dalam penelitian ini mengambil 2 kelas yaitu: kelas VIII A sebagai kelas eksperimen terdiri atas 28 siswa, sedangkan kelas VIII B sebagai kelas kontrol terdiri atas 28 siswa. Penelitian ini dilakukan pada materi cahaya dan alat optik yang dipelajari oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Purwoharjo pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa menggunakan tes dan non tes. Intrumen utama penelitian ini yaitu soal tes dan non tes. sedangkan instrument pendukung berupa wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul lengkap, selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan uji Independent Sample T-test dan dilanjutkan dengan Uji t-pihak kanan. Uji Independent Sample T-test dapat dilakukan dengan syarat uji normalitas dan homogenitas harus dipenuhi. Apabila data yang didapatkan tidak berdistribusi normal maka setelah uji normalitas akan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney U test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai uji t-pihak kanan untuk kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan bahwa thitung sebesar 8,908 > ttabel sebesar 1,684, maka dapat dinyatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Dan nilai uji Mann Whitney U-test pada hasil belajar ranah pengetahuan menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar ranah pengetahuan peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan nilai uji t-pihak kanan pada hasil belajar ranah keterampilan menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 4,991 > ttabel sebesar 1,684, maka dapat dinyatakan bahwa nilai rata rata hasil belajar ranah keterampilan kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran IPA materi cahaya dan alat optik dengan menggunakan moodle pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMPen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectMoodle, Berpikir Kritis, Hasil belajaren_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Moodle pada Materi Cahaya dan Alat Optik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMPen_US
dc.title.alternativePengaruh Penggunaan Moodle pada Materi Cahaya dan Alat Optik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record