Show simple item record

dc.contributor.authorNUGRAHA, Ari Satia
dc.date.accessioned2021-12-08T04:17:15Z
dc.date.available2021-12-08T04:17:15Z
dc.date.issued2018-03-13
dc.identifier.issnKodeprodi#2210101#Farmasi
dc.identifier.issnNIDN#0021077803
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105520
dc.description.abstractPenelitian benzena terus berlanjut hingga pada tahun 1865, August Kekule mengajukan struktur siklis untuk benzena. Pada tahun 1890, kekule kembali mengajukan struktur benzena yang terinspirasi dari mimpinya yang memunculkan gambar ular yang menggigit ekornya sendiri. Periode selanjutnya, murid dari kekule keberatan dengan struktur benzene dari gurunya karena hanya satu dari dibromobenzena yang diketahui bukan dua. Akhirnya pada 1872, kekule merevisi teorinya dan mengajukan perubahan ikatan tunggal yang berubah posisi dengan adanya ikatan rangkap dua.en_US
dc.publisherUPT Percetakan & Penerbitan Universitas Jemberen_US
dc.subjectModul Kimia Organik I Senyawa Aromatis, Reaksi Adisi, Subtitusi dan Eliminasi Nukleofiliken_US
dc.titleModul Kimia Organik I Senyawa Aromatis, Reaksi Adisi, Subtitusi dan Eliminasi Nukleofiliken_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record