Show simple item record

dc.contributor.authorEDWIN PUTRA
dc.date.accessioned2013-12-19T07:38:49Z
dc.date.available2013-12-19T07:38:49Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM040910302012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10549
dc.description.abstractUniversitas Jember merupakan sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Kabupaten Jember. Masyarakat Jember terkenal dengan nuansa ke islamannya ini terbukti dengan perkembangan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jember. Jember juga merupakan masyarakat yang banyak memiliki tokoh agama yang terkenal di jawa timur sehingga masyarakat Jember memiliki kultur dan natur masyarakat yang agamis. Wacana seksualitas di kalangan mahasiswa Universitas Jember tidak lepas dari perkembangan nilai yang ada dalam masyarakat Jember. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat Jember adalah akibat dari interaksi dan akulturasi budaya masyarakat. Akulturasi budaya antara masyarakat pendatang, dalam hal ini mahasiswa dengan masyarakat lokal Jember lingkungan Universitas. Mahasiswa Jember mayoritas pendatang. Banyak mahasiswa yang tinggal di koskosan. Kos-kosan yang ada di lingkungan masyarakat Universitas Jember masyoritas bebas, sedangkan kos-kosan yang bebas identik dengan hubungan seksual/ seks in the kost sehingga hubungan seksual mahasiswa secara tidak langsung memicu perkembangan wacana seksualitas yang ada di lingkungan masyarakat Universitas Jember yang mentabukan hubungan seksual, namun wacana seksualitas bagai kalangan mahasiswa bukanlah sesuatu yang tabu lagi, melainkan hanya sebagai bentuk kedewasaan diri yang mereka pilih sebagai kebutuhan mereka. Hubungan seksual yang terjadi pada mahasiswa Jember disadari mahasiswa sebagai tindakan yang salah dalam kacamata sosial yang ada dilingkungan masyarakat lingkungan Universitas Jember, namun hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa karena mereka memiliki rasionalitas sendiri dalam menentukan seksualitasnya. Subyektifitas mengenai pilihan seksual mahasiswa tidak lepas dari adanya nilai-nilai kebebasan yang dimiliki kalangan mahasiswa. Kebebasan tersebut dipicu oleh akulturasi budaya yang terjadi antara kalangan mahasiswa. Wacana seksualitas di kalangan mahasiswa bukanlah sesuatu yang tabu, namun sebaliknya seksualitas merupakan sebuah pilihan/subyektifitas yang yang bertolak belakang dengan aturanaturan yang mengekang seksualitas itu sendiri, sehingga wacana seksualitas di kalangan mahasiswa mayoritas bertentangan dengan nilai-nilai seksualitas masyarakat lingkungan Universitas Negeri Jember. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan Wacana Seksualitas dii Kalangan Mahasiswa terkait fenomena hubungan seksual di kalangan mahasiswa Universitas Jember. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodelogi kualitatif diskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive yaitu menggelinding seperti bola salju dari informan satu ke informan yang lain. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, obsevasi partisipan terbatas. Kemudian, proses analisis data dilakukan selam proses pengumpulan data dan penulisan hasil penelitian. Proses analisis data dengan mereduksi data, terhadap penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Untuk menguji ke absahan data dan informasi, menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Data yang telah dianalisis oleh peneliti menghasilkan kesimpulan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040910302012;
dc.subjectSEKSUALITAS DI KALANGAN MAHASISWAen_US
dc.titleWACANA SEKSUALITAS DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record