dc.description.abstract | Di sekolah dasar khususnya kelas rendah, pembelajaran menulis mempunyai
porsi yang lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran lainnya. Melalui kegiatan
menulis siswa dapat menuangkan gagasan yang ada dalam dirinya dalam bentuk
tulisan. Hal ini dikarenakan dalam setiap proses pembelajaran, siswa tidak lepas dari
kegiatan menulis
Dalam observasi di kelas III MI Muhammadiyah 01 Tanjung Rejo Wuluhan
ditemukan permasalahan yang menghambat tercapainya tujuan pembelajaran.
Diketahui kemampuan siswa dalam pembelajaran menyusun kalimat menjadi
paragraf belum mencapai ketuntasan belajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya
keantusiasan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menyusun kalimat
menjadi paragraf. Untuk mengatasi masalah tersebut akan digunakan media kartu
kalimat bergambar yang nantinya dapat membuat siswa lebih antusias belajar dan
mendapatkan hasil yang maksimal.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah dalam penelitian
ini, yaitu sebagai berikut: (1) bagaimanakah proses penerapan media kartu kalimat
bergambar yang dapat meningkatkan kemampuan menyusun kalimat menjadi
paragraf pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 01 Tanjung Rejo Wuluhan?, (2)
bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah 01
Tanjung Rejo Wuluhan dalam pembelajaran menyusun kalimat menjadi paragraf
setelah digunakan media kartu kalimat bergambar?
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan proses
penerapan media kartu kalimat bergambar yang dapat meningkatkan kemampuan menyusun kalimat menjadi paragraf pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 01
Tanjung Rejo Wuluhan; (2) meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah 01 Tanjung Rejo Wuluhan dalam pembelajaran menyusun kalimat
menjadi paragraf setelah digunakan media kartu kalimat bergambar.
Penerapan media kartu kalimat bergambar dalam pembelajaran menyusun
kalimat menjadi paragraf yaitu, siswa secara individu diberikan satu paket kartu
kalimat bergambar yang terdapat 5 kartu kalimat bergambar dan satu lembar kertas
kosong. Selanjutnya, siswa ditugaskan untuk menyusun kalimat-kalimat tersebut
menjadi sebuah paragraf dan menuliskannya pada lembar kosong yang sudah
dibagikan. Setelah semua selesai guru meminta siswa untuk menukar jawaban
masing-masing dengan teman sebangku untuk dibahas bersama..
Hasil belajar siswa meningkat setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran
menyusun kalimat menjadi paragraf dengan media kartu kalimat bergambar. Pada
siklus I, siswa tergolong tuntas berjumlah 12 siswa atau 63% dengan rata-rata secara
klasikal 73,42. Sehingga perlu diadakan perbaikan pada siklus berikutnya. Sedangkan
pada siklus II, hasil belajar siswa yang tergolong tuntas ada 17 siswa atau sebesar
89% dengan rata-rata nilai 86,05 yaitu ≥70 sehingga pembelajaran dihentikan pada
siklus II. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa kegiatan pembelajaran siswa
dengan materi menyusun kalimat menjadi paragraf siswa meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru untuk senantiasa
berusaha mencari alternatif terbaik dalam menyampaikan pembelajaran. Media kartu
kalimat bergambar dapat dijadikan alternatif untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa bersemangat dan aktif dalam
pembelajaran. | en_US |