• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIARE SERTA PENANGANAN DEHIDRASI PADA BAYI DAN ANAK RAWAT INAP DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Ika Agustina Rahayu_1.pdf (79.31Kb)
    Date
    2013-12-19
    Author
    Ika Agustina Rahayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia karena angka kesakitan dan kematiannya yang masih tinggi. Dari data oleh Dirjen PP dan PL menunjukkan bahwa diare pada anak masih merupakan masalah yang memerlukan penanganan diare yang komprehensif dan rasional terutama yang mengalami dehidrasi berat. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai studi penggunaan obat antidiare untuk pasien bayi dan anak dan penanganan dehidrasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil penggunaan obat antidiare pasien bayi dan anak rawat inap serta mengetahui kesesuaian penanganan dehidrasi berdasarkan petunjuk penanganan oleh WHO. Penelitian dilakukan secara non-eksperimental dengan rancangan deskriptif, analisis, dan retrospektif. Bahan penelitian yang digunakan adalah Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pasien bayi dan anak dengan kasus diare di RSD dr. Soebandi periode 1 Januari – 31 Desember 2010 yang diambil secara random sampling sebanyak 54 sampel dari jumlah populasi 213 Nomor Rekam Medik. Diare Cair Akut (DCA) merupakan jenis diare yang paling banyak ditemukan pada sampel penelitian dengan bentuk non dysentri form 90,74 %, dysentri form 7,41 %, dan kolera 1,85 %. Profil penggunaan obat antidiare pada pasien bayi dan anak di RSD dr. Soebandi adalah sebagai berikut Antibiotik sebanyak 98,15%, antisekretori khususnya probiotik atau bakteri pengganti sebanyak 70,37%, adsorbent yang mengandung dioctahedral smectite sebanyak 11,11%. Antibiotik digunakan antara lain adalah Ampisilin (im/iv) 53,75%, Cefotaxime (im/iv) 26,25%, Cotrimoxazol (p.o) 6,25%, Cefixime (p.o) 6,25%, Gentamicin (im/iv) 2,5%, Metronidazol (p.o) 2,5%, Ceftriakson (im/iv) 1,25%, dan Ceftazidime (im/iv) 1,25%. vii Jalur pilihan pada pasien dengan dehidrasi berat sebenarnya adalah jalur intravena, karena membutuhkan waktu rehidrasi yang cepat antara lain larutan RL, larutan PZ, larutan KaEn 3B dan cairan peroral oralit. Penanganan dehidrasi ringan – sedang menurut tatalaksana oleh WHO hanya merekomendasikan penanganan menggunakan oralit, sedangkan penanganan dehidrasi ringan – sedang di RSD dr. Soebandi menggunakan larutan parenteral dan peroral antara lain larutan PZ, larutan RL, larutan KaEn 3B, larutan D5 ¼ NS + KCl, larutan KCl dan Oralit. Penggunaan zinc didapatkan sebanyak 61,11% atau sebanyak 33 nomor dari keseluruhan sampel. Rekomendasi dosis zinc oleh WHO adalah umur kurang dari 6 bulan menggunakan 10mg zinc, sedangkan umur 6 bulan atau lebih menggunakan 20mg zinc selama 10 hari. Dari 33 nomor yang menggunakan zinc, didapatkan 24 nomor menggunakan dosis dibawah rekomendasi, 2 nomor menggunakan dosis di atas rekomendasi, dan 7 nomor yang menggunakan dosis sesuai rekomendasi. Pengobatan diare pada pasien bayi dan anak di RSD dr. Soebandi Jember dapat disimpulkan menjadi pengobatan simptomatik menggunakan antisekretori (bakteri pengganti) dan adsorbent. Sedangkan untuk pengobatan kausa diare menggunakan antibiotik. Antibiotik yang digunakan bukan hanya untuk mengatasi diare tetapi juga untuk mengobati penyakit penyerta. Penanganan dehidrasi berat jika dibandingkan dengan tatalaksana oleh WHO yang sesuai 90,48% sedangkan yang tidak sesuai 9,52%, ketidaksesuaian tersebut antara lain pada penggunaan cairan parenteral yang tidak disertai pemberian oralit dan dosis penggunaan zinc yang belum sesuai. penanganan dehidrasi ringan – sedang terdapat perbedaan pemilihan larutan rehidrasi serta rute pemberian antara penanganan di RSD yang bersangkutan dengan tatalaksana oleh WHO
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10524
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository