dc.description.abstract | Katarak adalah hilangnya transparansi lensa yang mengganggu
penglihatan (Maddirala et al., 2017). Katarak merupakan penyebab utama
kebutaan, terhitung lebih dari 50% kasus diseluruh dunia (Mo’otapu et al., 2015).
Data WHO menyebutkan 314 juta orang diseluruh dunia mengalami
gangguan penglihatan dan 45 juta di antaranya mengalami kebutaan, yang lebih
dari 90% kasusnya berada di negara berkembang. Katarak merupakan penyebab
utama kebutaan dan gangguan tajam penglihatan di dunia. Tahun 2002 WHO
memperkirakan sekitar 17 juta (47.8%) (Thiagrajan et al., 2013).
Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indera di Indonesia periode 1993–
1996, sebesar 1,5% penduduk Indonesia mengalami kebutaan. Sedangkan
untuk daerah NTB didapatkan prevalensi kebutaan sekitar 1,2% (Khairallah et al.,
2016). Penyebab utama kebutaan adalah katarak (52%), glaukoma (13,4%),
kelainan refraksi (9,5%), gangguan retina (8,5%), kelainan kornea (8,4%) dan
penyakit mata lain (Dewi et al., 2010; Madany., 2016) | en_US |