Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYANA, Nugraha Wahyu
dc.date.accessioned2021-09-13T00:24:50Z
dc.date.available2021-09-13T00:24:50Z
dc.date.issued2021-02-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105167
dc.description.abstractLensa mata adalah struktur bikonveks transparan yang dilingkupi oleh kapsul, terletak tepat di belakang iris dan di depan badan vitreous. Secara histologis lensa mata tersusun dari tiga struktur, yaitu kapsul, epitel subkapsular anterior, dan substansi lensa mata (korteks dan nukleus) (Chakrabarti, 2017; Astari, 2018). Lensa mata memiliki fungsi untuk memancarkan dan memfokuskan cahaya ke retina. Lensa mata mengandung konsentrasi protein tertinggi di tubuh manusia untuk memfasilitasi fungsi tersebut. Sebanyak 60% dari total massa lensa mata terdiri dari protein. Protein Crystalline lensa mata merupakan komponen utama yang menyusun sekitar 90% protein lensa mata yang larut dalam air, bersama dengan komponen sitoskeletal, termasuk aktin, miosin, vimentin, αaktinin, dan mikrotubulus (Hejtmancik dkk., 2015)en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Jemberen_US
dc.subjectAnalisa In Silico Enzim Zingibain Terhadap Protein Kataraken_US
dc.titleAnalisa In Silico Enzim Zingibain Terhadap Protein Kataraken_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter
dc.identifier.nidnNIDN0014076309


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record