• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Books
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Books
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Wawasan Kewirausahaan dan Bisnis

    Thumbnail
    View/Open
    FEB_BOOK_WAWASAN KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS_SUDARYANTO (Recovered).pdf (763.5Kb)
    Date
    2020-05-01
    Author
    SUKIDIN, Sukidin
    PARAMU, Hadi
    WAHYUDI, Edy
    SUDARYANTO, Sudaryanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kewirausahaan adalah sebuah padanan kata dari wirausaha. “wira” diartikan sebagaimana dalam kata perwira, pejuang, manusia unggul, atau gagah berani, dan “usaha” diartikan sebagai perbuatan untuk mencapai suatu tujuan. Begitupun dalam bentuk aslinya bahasa Inggris, entrepreneurship, diambil bahasa Perancis entreprende memiliki arti petualang, pengambil resiko, pembawa perubahan, dan pencipta. Selama awal abad ke-16, istilah ini digunakan untuk orang-orang yang terlibat dalam ekspedisi militer. Pada abad ke-17, itu diperpanjang untuk konstruksi penutup dan pekerjaan teknik sipil. Istilah ini digunakan dalam konteks kegiatan bisnis dan ekonomi hanya pada abad ke-18. Richard Cantillon, seorang warga Prancis yang merupakan Bankir, menggunakan kata 'Pengusaha' untuk pertama kalinya yang berarti seseorang yang menanggung ketidakpastian dan risiko. Menurut Richard Cantillon, "Seorang agen yang membeli faktor-faktor produksi dengan harga tertentu untuk menggabungkan mereka ke dalam suatu produk dengan maksud untuk menjualnya dengan harga yang tidak pasti di masa depan". Kata wirausaha pada awalnya tertuju pada orang yang mandiri. Indonesia kata wirausaha memiliki pengertian yaitu orang yang tidak berada pada posisi kerja pada sektor pemerintah, diantaranya pedagang, pengusaha, dan orang berada pada pekerjaan sektor swasta. Menurut kamus Oxford, "Seorang pengusaha adalah seseorang" yang mendirikan bisnis, mengambil risiko finansial dengan harapan mendapat untung”. Jean Baptise Say (1767-1832) memperluas gagasan Cantillon dan mengonseptualisasikan wirausaha sebagai "seorang." agen ekonomi yang menyatukan semua alat produksi, - tanah, tenaga dan modal serta yang lain dan selanjutnya menghasilkan suatu produk. Dengan menjual produk di Konsep Dasar Kewirausahaan
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104915
    Collections
    • LSP-Books [933]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository