APLIKASI INDIKATOR METIL MERAH PADA KEMASAN PINTAR (Intelligent Packaging) SEBAGAI SENSOR KESEGARAN BUAH STRAWBERRY
Abstract
Sensor kualitas buah strawberry dirancang untuk mengetahui adanya perubahan
tingkat kesegaran buah yang dikemas tanpa membuka kemasan. Kemasan dilengkapi
sensor mampu mendeteksi dan merespon perubahan yang terjadi di dalam kemasan
dengan mengubah sifat atau memproduksi sinyal disebut dengan kemasan pintar
(intelligent packaging) (Yam et al., 2005). Kemasan pintar ini memberikan informasi
kepada konsumen mengenai tingkat kesegaran buah yang dikemas.
Perubahan kesegaran buah dapat dideteksi akibat perubahan pH pada kondisi
atmosfer kemasan yang terjadi semakin asam karena hasil dari aktivitas metabolisme
buah strawberry. Perubahan pH berkaitan dengan volatile acid yang diproduksi oleh
buah strawberry. Salah satu indikator yang digunakan adalah metil merah, karena
metil merah dapat berubah karena perubahan pH pada atmosfer kemasan. Membran
dibuat dengan mengimmobilisasi indikator warna metil merah konsentrasi 500 ppm
dengan larutan dapar pH 5,1. Tetapi bagaimana fabrikasi, desain, karakteristik warna,
serta aplikasi membran sebagai sensor kesegaran buah strawberry.
Maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui fabrikasi, desain,
karakteristik warna, dan aplikasi membran metil merah sebagai sensor kesegaran
buah strawberry.
Penelitian dilakukan pada 2 macam suhu penyimpanan yaitu, suhu ruang
(25±2
0
C) dan suhu chiller (4±2
0
C). Pengamatan perubahan nilai intensitas warna
pada sensor kesegaran buah strawberry menggunakan program Image J dan
dilakukan 5 macam pengamatan terhadap perubahan kesegaran buah strawberry yaitu
vii
nilai intensitas warna merah buah, pH buah, susut berat, kekerasan buah, dan total
padatan terlarut buah.
Pada awal penyimpanan, nilai intensitas warna merah membran adalah 166,051
pixel red, dengan nilai tingkat kesegaran buah yaitu kekerasan 154,333 mm/g, pH
3,31±0,01, total padatan terlarut 0,38±92,67 %brix, dan nilai intensitas warna merah
buah adalah 6,8±0,61 AU.
Pada suhu ruang, terjadi perubahan pada warna membran dan tingkat kesegaran
buah. Membran mengalami perubahan warna secara bertahap dari warna kuning
menjadi warna merah selama penyimpanan. Nilai intensitas warna merah membran
pada akhir penyimpanan adalah 220,737 pixel red. Seiring dengan perubahan warna
merah membran, terjadi perubahan tingkat kesegaran buah strawberry dengan nilai
susut berat adalah 7,7999±0,01 %; kekerasan adalah 69,00±11,79 mm/g; pH adalah
3,92±0,02; nilai intensitas warna merah buah adalah 7,92±1,48 AU; dan total padatan
terlarut adalah 1,13±0,02 %brix. Dari beberapa parameter tingkat kesegaran buah,
kekerasan buah strawberry merupakan parameter utama yang dapat dilihat secara
organoleptis. Tampak perbedaan kekerasan dari awal penyimpanan dengan akhir
penyimpanan ditandai dengan lunaknya buah dan tampak kisut pada permukaan buah
strawberry. Seperti halnya penyimpanan suhu ruang, pada suhu chiller terjadi
perubahan dengan fenomena yang sama dengan laju perubahan yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seiring dengan masa simpan buah
strawberry, membran metil merah mengalami perubahan warna selama penyimpanan.
Membran mengalami peningkatan intensitas warna merah membran seiring dengan
perubahan tingkat kesegaran buah strawberry. Intensitas warna membran untuk buah
segar adalah 166-186 pixel red dengan warna kuning pada membran; intensitas warna
membran untuk buah masih segar adalah 189-198 pixel red dengan warna orange
pada membran; dan intensitas dari warna membran pada buah tidak segar adalah 199220
pixel
red
dengan
tampak
warna
merah
keunguan
pada
membran.