Peranan Grup Sekar Budaya Dalam Melestarikan Kesenian Jaranan Campursari Di Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Tahun 2010 - 2018
Abstract
Latar belakang berdirinya Grup Sekar Budaya di Desa Sukosari dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, dimana dengan berdirinya Grup Sekar Budaya dapat memberikan pendapatan tambahan terhadap anggotanya yang sebagian besar bekerja sebagai petani. Pembentukan Grup Sekar Budaya bertujuan untuk melestarikan kesenian jaranan yang sudah tidak eksis lagi dan tidak berkembang. Sehingga dengan berdirinya Grup Sekar Budaya kesenian jaranan yang berada di kecamatan Sukowono dapat eksis dan juga berkembang dengan baik. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian yaitu: 1) Apa yang melatarbelakangi berdirinya Grup Sekar Budaya di Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember tahun 2010;? 2) Bagaimana upaya Grup Sekar Budaya dalam melestarikan kesenian jaranan campursari di Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember tahun 2010-2018?.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengkaji dan menganalisis latar belakang berdirinya Grup Sekar Budaya tahun 2010; 2) mengkaji dan menganalisis upaya Grup Sekar Budaya dalam melestarikan kesenian jaranan campursari di desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Tahun 2010-2018. Manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu: 1) Bagi mahasiswa dapat memberikan kontribusi dan tambahan wawasan mengenai kesenian jaranan campursari; 2) Bagi pemerintah kota jember, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran tentang perkembangan dan upaya dalam melestarikan kesenian jaranan campursari; 3) Bagi masyarakat dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang kesenian jaranan campursari; 4) Bagi peneliti lain sebagai dorongan motivasi dan inovasi untuk melakukan penelitian sejenis yang lebih mendalam.
x
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran. Sedangkan pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan antropologi budaya.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu berdirinya Grup Sekar Budaya tahun 2010 sebagai tempat bernaungnya sejumlah seni budaya , sebagai media edukasi baik pendidikan maupun latihan, sebagai media hiburan bagi masyarakat sekitar dan peminat seni, sebagai tempat mengatur strategi seputar seni yang ditekuni dan juga sebagai tempat bersilaturahmi. Tujuan didirikannya Grup Sekar Budaya ialah melestarikan kebudayaan tradisional, sarana untuk ajang kreatifitas generasi muda, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kesenian dan ikut mensukseskan program pemerintah di bidang seni budaya masyarakat. Untuk melestarikan kesenian tradisional tersebut, Grup Sekar Budaya melakukan berbagai upaya diantaranya yaitu; 1) Upaya perlindungan yang meliputi, mengadakan latihan dan regenerasi serta mendaftarkan organisasi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan; 2) Upaya pemanfaatan yang meliputi membentuk kelompok arisan dan meningkatkan pendapatan anggota; 3) Upaya pengembangan yang meliputi, mengikuti kegiatan karnaval dan mengadaptasikan keseniannya dengan kesenian modern. Upaya tersebut memberikan dampak yang positif terhhadap pendapatan anggota.
Simpulan dari penelitian ini adalah, berdirinya Grup Sekar Budaya dilatarbelakangi oleh fator ekonomi dan kondisi kesenian jaranan, sehingga Grup Sekar Budaya berdiri untuk melestarikan kesenian jaranan. Untuk mengatasi masalah tersebut upaya yang dilakukan Grup Sekar Budaya dalam melestarikan kesenian jaranan antara lain 1) Upaya Perlindungan, 2) Upaya Pemanfaatan, dan 3) Upaya Pengembangan. Upaya yang dilakukan Grup Sekar Budaya tersebut sangat berpengaruh terhadap pendapatan anggota.