Hubungan Antara Kegiatan Finger Painting Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Di Kelompok Bermain Bunda Kelas B Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang
Abstract
Anak usia dini sangat membutuhkan pendidikan yang berkualitas karena pada usia 0 sampai 6 tahun merupakan masa yang optimal (The Golden Age). The Golden Age merupakan masa dimana seluruh aspek perkembangan berkembang dengan pesat, salah satu aspek perkembangan yaitu fisik-motorik meliputi perkembangan badan, otot kasar dan otot halus yang kemudian disebut motorik kasar dan motorik halus. Pada pembelajaran untuk masa The Golden Age atau usia 0 sampai 6 tahun haruslah dikemas dengan kegiatan yang mudah dilakukan oleh anak usia dini. Salah satu kegiatan yang cukup mudah dilakukan yaitu kegiatan finger painting atau kegiatan melukis dengan jari tangan anak tanpa menggunakan alat bantu seperti kuas dan lainnya, kegiatan ini tidak memerlukan suatu keterampilan khusus dan tidak menggunakan alat yang sulit hanya bermodal jari-jemari anak..
Berdasarkan studi pendahuluan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara kegiatan finger painting dengan perkembangan motorik halus anak di Kelompok Bermain Bunda Kelas B Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kegiatan finger painting dengan perkembangan motorik halus anak di Kelompok Bermain Bunda Kelas B Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Manfaat teoritis pada penelitian ini yaitu dapat menjadi perbandingan dan literatur bagi peneliti selanjutnya. Adapun manfaat praktis penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk pendidik kelompok bermain Bunda dalam memberikan kegiatan dalam pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan jenis korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan tempat penelitian menggunakan teknik purposive sampling area yaitu bertempat di Kelompok Bermain Bunda Desa Besuk Kecamatan Tempeh
ix
Kabupaten Lumajang. Teknik penentuan responden menggunakan purposive sampel yang berjumlah 16 anak.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat hubungan antara kegiatan finger painting dengan perkembangan motorik halus anak di Kelompok Bermain Bunda Kelas B Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang yaitu sebesar 0,873 Nilai ini lebih besar dari rtabel pada taraf kepercayaan 95% untuk responden 16 orang sebesar 0,506, sehingga hasil yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan dan tergolong sangat tinggi, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya kegiatan finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak di Kelompok Bermain Bunda Kelas B Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Hasil tersebut lebih diperjelas melalui hasil analisis terhadap masing-masing indikator yaitu adanya hubungan yang tinggi antara koordinasi mata dan tangan dengan perkembangan motorik halus anak sebesar 0,738, nilai ini lebih besar dari rtabel pada taraf kepercayaan 95% untuk responden 16 orang sebesar 0,506 sehingga hasil yang diperoleh menunujukkan adanya hubungan yang positif yang signifikan dan tergolong tinggi. Dan adanya hubungan yang tinggi mengkombinasikan warna dengan perkembangan motorik halus anak 0864 nilai ini lebih besar dari rtabel pada taraf kepercayaan 95% untuk responden 16 orang sebesar 0,506 sehingga hasil yang diperoleh menunujukkan adanya hubungan yang positif yang signifikan dan tergolong sangat tinggi
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tergolong sangat tinggi antara kegiatan finger painting dengan perkembangan motorik halus anak di Kelompok Bermain Bunda Kelas B Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran untuk lembaga agar tetap menjaga kualitas lembaga, dan untuk peneliti selanjutnya agar dapat mengkaji persoalan lain yang ada pada Lembaga Pendidikan Kelompok Bermain.