Perilaku Kesiapsiagaan Kelompok Destana Dalam Penanggulangan Erupsi Gunung Raung DI Desa Gunungmalang Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terbentang
sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Secara
geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan
tiga lempeng tektonik dan terdapat sabuk vulkanik yang sisinya berupa
pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah. Kondisi tersebut sangat berpotensi
sekaligus rawan akan terjadinya bencana seperti letusan gunung api (Siswanto,
2012:15-16).
Terdapat tiga kecamatan yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana
(KRB) di Kabupaten Jember akibat erupsi gunung raung, yaitu Kecamatan Silo,
Kecamatan Sumberjambe, dan Kecamatan Ledokombo. BPBD Kabupaten Jember
menjelaskan bahwa sudah melaksanakan program Peraturan Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dengan membentuk
kelompok kerja DESTANA (Desa Tangguh Bencana) di Desa Gunungmalang
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember yang telah diresmikan oleh BPBD
Kabupaten Jember pada awal Tahun 2015. BPBD Kabupaten Jember menjelaskan
kegiatan kelompok Destana di Desa Gunungmalang yaitu memberikan wawasan
untuk meningkatkan kapasitas masyarakat tentang kebencanaan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Penelitian ini dilakukan di Desa Gunungmalang Kecamatan Sumberjambe
Kabupaten Jember. Informan utama yaitu anggota kelompok Destana, informan
kunci yaitu anggota BPBD Kabupaten Jember bidang kesiapsiagaan bencana, dan
informan tambahan yaitu masyarakat Desa Gunungmalang. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, dokumentasi dan
vii
observasi. Teknik penyajian data dalam bentuk uraian kata dan kutipan langsung
dari informan. Kreadibilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik
perpanjangan pengamatan dan teknik triangulasi. Teknik triangulasi dalam
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini menyatakan Semua informan mengetahui definisi,
fungsi, dan manfaat dari Destana yaitu desa tangguh bencana yang beranggotakan
perwakilan dari masyarakat Desa Gunungmalang yang memiliki jiwa sosial yang
tinggi dan bersedia membantu masyarakat apabila terjadi bencana didesa tersebut.
Seluruh informan juga sudah mengetahui potensi bencana alam yang ada di Desa
Gunungmalang yaitu erupsi gunung,tanah longsor, banjir, dan angin kencang
karena desa tersebut berada pada lereng gunung Raung, dan juga anggota Destana
sudah mengetahui ciri-ciri apabila akan terjadi bencana alam khususnya erupsi
gunung, maupun dampak kesehatan yang diakibatkan oleh erupsi gunung. Seluruh
anggota Destana sudah mengetahui tentang jalur evakuasi yang ada di Desa
Gunungmalang dan juga sudah mengetahui masyarakat yang diutamakan pada
saat proses evakuasi. Anggota Destana sudah memahami tentang sistem
peringatan dini saat terjadi bencana di Desa Gunungmalang selain dari alarm yang
dipasang dikaki Gunung Raung, anggota Destana juga memberitahukan
masyarakat menggunakan pengeras suara dan juga beduk masjid.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]