dc.description.abstract | Masa remaja adalah masa pubertas, dimana pada masa ini hasrat seksual
remaja meningkat. Perkembangan fungsi seksual ditandai Pertumbuhan organ seks
menjadi lebih besar disertai dengan kemampuan untuk melaksanakan fungsinya
yang juga dialami oleh remaja tunagrahita. Perilaku seksual dikatakan berisiko jika
perilaku itu dapat membawa akibat-akibat yang tidak diinginkan, Salah satu faktor
yang mempengaruhi remaja dalam perilaku seksual yaitu penggunaan smartphone.
Bentuk-bentuk penyimpangan perilaku seksual pada remaja tunagrahita dampak
dari kemudahan akses internet seperti menonton dan menirukan perilaku-perilaku
seksual yang menyimpang yang berupa gambar atau video yang diakses melalui
internet. Bentuk-bentuk penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan subjek
adalah bergandengan tangan, cium tangan, cium pipi, cium bibir, sampai dengan
raba dada.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan penggunaan
smartphone dengan perilaku seksual pada remaja tunagrahita ringan di SLB “X”
Kabupaten Jember. Desain penelitian ini adalah penelitian Deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
yaitu Nonprobability sampling dengan purposive sampling. Perhitungan sampel
penelitian menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebesar 35 siswa. Jumlah
populasi remaja secara keseluruhan sebanyak 55 siswa. Pengambilan data
dilakukan dengan kuesioner penggunaan smartphone dengan nilai cronbach alpha
sebesar 0,947. Pada kuesioner perilaku seksual indikator pengetahuan cronbach
alpha sebesar 0,902 dan indikator sikap serta perilaku seksual cronbach alpha
sebesar 0,910. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Chi
Square (CI=95%). Penelitian ini telah dilakukan uji etik melalui Komisi Etik Penelitian
Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dengan nomor uji
etik No.885/UN25.8/KEPK/DL/2020 Kriteria inklusi di dalam penelitian ini Siswa
siswi tunagrahita ringan SLB “X” Jember, Responden memiliki Smartphone,
Bersedia menjadi responden sedang untuk kriteria eksklusi di dalam penelitian ini
adalah Peserta tidak bersedia menjadi responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara penggunaan smartphone dengan perilaku seksual pada remaja tunagrahita di
SLB “X” Kabupaten Jember (p value=0,032; OR=4,821) yang artinya remaja
tunagrahita dengan penggunaan smartphone yang cukup tinggi maka akan
berpeluang empat kali memiliki perilaku seksual yang beresiko. Bentuk
penyimpangan perilaku seksual pada remaja tunagrahita dampak dari kemudahan
akses internet seperti menonton dan menirukan perilaku-perilaku seksual yang
menyimpang yang berupa gambar atau video yang diakses melalui internet. Efek
positinya, peningkatan ketajaman penglihatan, mendukung aspek dari akademis,
meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan ketrampilan untuk mengetik,
mengurangi tingkat stress, dan meningkatkan ketrampilan matematis. | en_US |