Pengarusutamaan Gender DI Jepang Untuk Mencapai Sdgs (Sustainable Development Goals) Dalam Perspektif Feminisme Liberal
Abstract
Jepang berada di peringkat rendah dalam kategori kesetaraan gender
global. Peringkat ini berlawanan dengan statemen Pemerintah Jepang yang
berkomitmen terhadap kesenjangan gender di Jepang dan global. Dengan
mengadopsi SDG‟s, Jepang menunjukkan komitmennya dengan membangun
Markas Promosi SDG‟s yang memiliki fungsi mengimplementasi langkahlangkah
dan mengawasi serta mengevaluasi semua kegiatan yang berkaitan
dengan SDG‟s. Jepang yang mengadopsi SDG‟s ini memiliki tugas untuk
mencapai semua target pembangunan untuk 2030 mendatang. Namun, peringkat
yang rendah dalam kesetaraan gender tersebut menunjukkan bahwa ada yang
salah dalam implementasi dan pelaksanaan kebijakan terkait gender. Oleh karena
itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan faktor-faktor apa
saja yang menyebabkan kesetaraan gender di Jepang belum terealisasi. Strategi
dan konsep pengarusutamaan gender dalam perspektif feminisme liberal
digunakan untuk menganalisis beberapa faktor penyebab permasalahan gender di
Jepang menggunakan prasyarat-prasyarat untuk mengintegrasikan gender ke
dalam kebijakan.