dc.description.abstract | Pengelolaan sarana dan prasarana adalah pengaturan terhadap fasilitas yang
berada di sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Fasilitas tersebut
berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran dan proses pendidikan. Taman
Kanak-kanak Plus Al Hujjah Kabupaten Jember menggunakan model pembelajaran
sentra, di mana sentra sains dan bahan alam dirancang agar anak dapat bereksplorasi
dan berkreasi menggunakan berbagai macam benda dari lingkungan sekitar.
Berbagai kegiatan dan penggunaan aneka ragam benda alam di sentra tersebut
membutuhkan pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran yang baik, sehingga
pengelolaan yang dilakukan di TK Plus Al Hujjah menarik untuk diteliti.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengelolaan
sarana dan prasarana di pembelajaran sentra sains dan bahan alam kelompok B1 di
TK Plus Al Hujjah Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2020/2021?” Adapaun
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mendeskripsikan
pengelolaan sarana dan prasarana di pembelajaran sentra sains dan bahan alam
kelompok B1 di TK Plus Al Hujjah Kabupaten Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif, dan lokasi penelitian ini di TK Plus Al Hujjah khususnya di
kelas sentra sains dan bahan alam, Kabupaten Jember pada Tahun Pelajaran 2020-
2021. Sumber data diperoleh dari informan kunci yaitu kepala sekolah dan guru
sentra sains dan bahan alam. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data melalui empat
tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di TK Plus Al Hujjah
Kabupaten Jember berkaitan dengan pengelolaan sarana dan prasarana di
pembelajaran sentra sains dan bahan alam kelompok B1, diketahui bahwa proses
pengelolaan sarana dan prasarana di pembelajaran sentra sains dan bahan alam
kelompok B1 di TK Plus Al Hujjah Kabupaten Jember berjalan melalui proses
perencanaan, persiapan dan pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penataan,
penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Perencanaan dilakukan oleh guru
kelas sentra sains dan bahan alam, yakni dengan menyiapkan rencana pembelajaran
dan menentukan bahan yang akan digunakan baik bahan basah dan bahan kering.
Persiapan dan pengadaan dilakukan melalui pengajuan pembelian bahan alam yang
dibutuhkan dan mengkoleksi bahan-bahan alam yang dapat diperoleh dari
lingkungan sekitar. Inventarisasi dilakukan di awal semester dengan mencatat di
buku inventaris. Penyimpanan dilakukan di kelas masing-masing dengan
mengelompokkan bahan-bahan sesuai jenisnya. Penataan dilakukan oleh guru
sebelum semua siswa masuk ke dalam kelas sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
hari itu. Penggunaan sarana prasarana dipilah antara bahan habis pakai dan yang
dapat digunakan kembali, di mana guru menjalin kesepakatan dengan siswa untuk
menjaga agar sarana prasarana tersebut tidak mudah rusak. Pemeliharaan
disesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana, di mana dilakukan penyimpanan,
pengawetan dan perbaikan ringan pada sarana dan prasarana yang masih dapat
digunakan kembali. Penghapusan dilakukan apabila sarana dan prasarana sentra
sains dan bahan alam rusak, hilang, dan pertanggungjawaban dilakukan oleh guru
sentra sentra sains dan bahan alam kepada kepala sekolah. Pengelolaan sarana dan
prasarana tersebut diawasi dan dibantu oleh kepala sekolah maupun pihak-pihak
lain di sekolah sehingga proses tersebut menghasilkan sarana dan prasarana sentra
sains dan bahan alam yang dapat menunjang proses pembelajaran. Saran dari hasil
penelitian tersebut adalah lebih mengoptimalkan pengelolaan dengan adanya
evaluasi penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. | en_US |