Show simple item record

dc.contributor.authorMaretta Noer Amelia
dc.date.accessioned2013-12-19T06:31:45Z
dc.date.available2013-12-19T06:31:45Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM080210103029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10434
dc.description.abstractModel pembelajaran Designed Student-Centred Instructional (DSCI) merupakan langkah-langkah pembelajaran yang berorientasi pada pendekatanpendekatan kontemporer dalam pendidikan sains. Pendekatan itu mencakup pendekatan inkuiri dan kolaboratif dikaitkan dengan pengalaman siswa sehari-hari dan isu-isu lingkungan (Rahayu, 2010: 2). Menurut Wise (1996) suatu pembelajaran inovatif seharusnya merupakan kombinasi dari berbagai strategi karena tidak ada satu strategi pun yang lebih baik dibandingkan dengan strategi kombinasi. Model pembelajaran inovatif ini mencakup beberapa strategi yang merupakan inti dari pikiran saat ini tentang reformasi pendidikan sains. Strategi yang dimaksud mencakup pendekatan konstruktivistik, pendekatan inkuiri hands-on dan pendekatan berbasis konteks. Sehingga cocok untuk diterapkan pada mata pelajaran Biologi SMP. Penelitian ini berjenis Quasi Experimental dengan menggunakan desain control group pre-test post-test yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan perbedaan nilai akhir hasil belajar serta aktivitas siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Designed Student-Centered Instructional (DSCI) berorientasi lesson study yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2012. Penelitian ini dimulai dengan melaksanakan tahap lesson study oleh peneliti, guru dan observer. Hasil analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif adalah dengan menggunakan ANAKOVA dengan probabilitas <0,05. Sedangkan untuk mencari perbedaan nilai hasil afektif, psikomotor dan aktivitas siswa menggunakan independent sample t-test memberikan hasil yang signifikan dengan t Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai perbedaan skor post test antara hitung kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan Sig.= 0,00 yang berarti kurang dari 0,05, maka H 0 (hipotesis nihil) ditolak dan H (hipotesis alternatif) diterima. Sedangkan untuk perolehan nilai hasil belajar afektif menunjukkan rata-rata nilai pada kelas eksperimen yaitu 88,48 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 75,48 dengan t hitung = 6,32 (p<0,05) lebih besar dari t Tabel. Untuk nilai hasil belajar psikomotorik pada kelas eksperimen yaitu 82,28 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 67,55 1 dengan t hitung = 5,15 (p<0,05) lebih besar dari t Tabel. Dan yang terakhir untuk nilai hasil aktivitas menunjukkan rata-rata nilai aktivitas pada kelas eksperimen yaitu 77,83 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 58,07 dengan t hitung = 7,05 (p<0,05) lebih besar dari t Tabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model Pembelajaran Designed Student-Centered Instructional (DSCI) Berorientasi Lesson Study berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai hasil belajar dan aktivitas siswa kelas eksperimen dibanding kelas kontrol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210103029;
dc.subjectModel Pembelajaran Designed Student-Centered Instructional, Lesson Study, Hasil Belajar, Aktivitas Siswaen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DESIGNED STUDENTCENTERED INSTRUCTIONAL (DSCI) BERORIENTASI LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record