Pengaruh Temperatur Terhadap Karakteristik Spray dengan Bahan Bakar Minyak Diesel dan Biodiesel Calophyllum Inophyllum
Abstract
Tidak sempurnanya proses pembakaran merupakan masalah yang dijumpai dalam usaha peningkatan kinerja motor diesel. Kualitas bahan bakar yang kurang baik menjadi salah satu faktor penyebab ketidak sempurnaan atau efektivitas pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spray pada campuran minyak solar dengan biodiesel nyamplung ( Calophyllum inophyllum ) dengan variasi pemanasan bahan bakar sebesar 70°C, 90°C dan 110°C. Karakteristik spray yang diuji adalah densitas dan viskositas, spray tip penetration, velocity of spray, dan spray angle.
Metode penelitian menggunakan tekanan injeksi normal pada nozzle Dongfang satu lubang sebesar 13,8-14,8 Mpa. Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini meliputi B 0, B 20, B 30, B 100. Dari pengujian yang telah dilakukan di dapatkan hasil sebagai berikut, nilai densitas maksimum pada bahan bakar B 100 adalah pada variasi 70°C dengan nilai densitas 0,841 gr/ ml sedangkan nilai densitas manimum pada bahan bakar B 100 pada variasi 110°C dengan nilai densitas 0,811 gr/ml. Hasil pengukuran viskositas maksimum pada bahan bakar B 30 adalah pada variasi pemanasan 70°C dengan nilai 2,676 mm2/s sedangkan nilai minimum pada variasi pemanasan 110°C dengan nilai 2,018 mm2/s. Hasil spray tip penetration paling maksimal pada temperatur pemanasan 70°C adalah B 100 dengan panjang 58,433 cm sedangkan paling minimum adalah B 0 dengan 47,401 cm. Hasil velocity of spray yang paling tinggi pada temperatur pemanasan 90°C adalah B 100 dengan 47,210 cm/s. Hasil spray angle yang paling besar pada temperatur pemanasan 110°C adalah B 0 dengan 9,191˚, sedangkan yang paling kecil adalah B 100 dengan 6,969
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]