Show simple item record

dc.contributor.advisorPairan
dc.contributor.authorANDIANA, Misnia Septa
dc.date.accessioned2021-04-20T02:10:23Z
dc.date.available2021-04-20T02:10:23Z
dc.date.issued2021-01-22
dc.identifier.nim160910301002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104239
dc.description.abstractKesehatan masyarakat saat ini bukan hanya diperngaruhi oleh aspek fisik saja, namun juga dipengaruhi oleh aspek-aspek lain seperti gaya hidup, motivasi pribadi, masalah kesehatan dan mobilitas, faktor genetik, serta lingkungan sosial dan fisik tempat tinggal manusia. Fenomena ini mendorong pelayanan kesehatan untuk berubah menjadi lebih holistik. Salah satu jenis perawatan kesehatan yang holistik adalah perawatan paliatif. Perawatan paliatif yang membutuhkan tim paliatif yang terdiri dari berbagai profesi, salah satunya yaitu Pekerja Sosial Medis. RSUD Dr. Soetomo Surabaya memiliki satu orang pekerja sosial medis yang berpraktik di Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Praktik Pekerja Sosial Medis Dalam Perawatan Paliatif (Studi Kasus Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi menggunakan teknik purposive area, yaitu di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan dalam penentuan informan, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik triangulasi menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan proses praktik pekerja sosial medis di Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Model praktik pekerja sosial medis terdapat lima jenis intervensi yang dilakukan oleh pekerja sosial medis adalah yaitu biopsychosocioculturospiritual. Proses praktik diawali dengan adanya rekomendasi dari dokter kepada pasien agar mendapat pelayanan dari pekerja sosial medis. Kedua, dilakukan asesmen yang meliputi aspek biophychosocioculturospiritual. Ketiga, hasil asesmen akan dilaporkan kepada dokter penanggung jawab dan pekerja sosial medis akan melaporkan rencana intervensi kepada pasien dan keluarga pasien. Intervensi yang diberikan pada aspek fisik yaitu dengan menjalankan peran sebagai educator. Selain itu, pekerja sosial medis juga melakukan transfer of knowledge mengenai bagaimana cara merawat pasien ketika pasien di rumah. Intervensi pada aspek kultural berfokus pada bagaimana pasien dan keluarga pasien dapat memanfaatkan pengalamanpengalaman kultural mereka untuk dapat mengakselerasi kesembuhannya dan menjadi potensi sumber kesejahteraan sosialnya. Pada aspek spiritual, pekerja sosial berfokus pada penguatan eksistensi, integritas dan religious aspec. Pada aspek finansial pasien, pekerja sosial medis akan menjadi broker dengan lembagalembaga bantuan finansial. Model praktik tersebut merupakan model baru yang telah disesuaikan dengan karakteristik pasien, kebutuhan dan permasalahan pasien di Instalasi paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo Surabaya.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKen_US
dc.subjectPRAKTIK PEKERJA SOSIAL MEDISen_US
dc.subjectPERAWATAN PALIATIFen_US
dc.titlePraktik Pekerja Sosial Medis Dalam Perawatan Paliatifen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
dc.identifier.kodeprodi0910301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record