dc.description.abstract | Pada masa pubertas masalah perilaku sering terjadi dan berdampak pada
emosional remaja yang akan lebih sensitif dan reaktif menjadi perilaku agresif.
Keberadaan game online menjadi salah satu penyebab perilaku agresif yang dapat
melekat pada sikap remaja di usia dewasa. Selain itu, persentase game online
meningkat seiring dengan ditetapkannya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No.36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan
Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease (COVID-19) telah meningkatkan konsumsi hiburan digital,
khususnya Game Online sedangkan Game Online menyebabkan candu yang
berdampak pada rusaknya kontrol diri remaja hingga titik agresif. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kecanduan Game
Online dengan Perilaku agresif pada remaja pengguna Smartphone selama Masa
Pandemi COVID-19 di SMPN 3 Kabupaten Situbondo.
Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel
239 siswa dari 454 populasi di SMP Negeri 3 Situbondo dengan menggunakan
metode proporsional stratified random sampling dengan kriteria inklusi Remaja
kelas VIII-IX SMPN 3 Situbondo, responden memiliki Smartphone, dan bersedia
Menjadi Responden Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner
kecanduan game online (α = 0, 73) dengan 7 soal dan 30 soal instrumen perilaku
agresif (α = 0,909). Penelitian ini telah lulus uji etika di Fakultas Keperawatan
Universitas Jember dengan nomor 3558 / UN25.1.14 / SP / 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di SMP negeri 3 Situbondo
memiliki waktu >2 Jam-3 Jam/ Hari dalam 2-3 hari perminggu dalam bermain
game online menggunakan smartphone. Hal ini menunjukkan bahwa masa
pandemi COVID 19 memberi peluang bagi remaja untuk lebih mengakses
permainan online. Seringnya bermain game online kekerasan mengacu pada
kecanduan dan berakhir memiliki perilku agresif. Dibuktikan oleh hasil penelitian
bahwa remaja di SMP Negeri 3 Situbondo selama pandemi COVID 19 mengalami
kecanduan game online ringan sebanyak 195 (81, 6%), sedangkan remaja di SMP
Negeri 3 Situbondo rata-rata memiliki perilaku agresif sedang 133(55,6%) dan
menunjukkan bahwa kecanduan game online berhubungan dengan Perilaku
agresif pada remaja pengguna smartphone selama pandemi covid 19 di SMP
Negeri 3 Situbondo, diketahui nilai signifikansi atau sebesar 0,001 < 0,05 yang
artinya ada hubungan signifikan antara kecanduan game online dengan perilaku
agresif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Hubungan
Kecanduan Game Online dengan Perilaku Agresif pada Remaja Pengguna
Smartphone Selama Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 3 Situbondo. Hal ini
menunjukkan bahwa remaja memiliki ketertarikan pada game online yang
berujung pada dampak perilaku agresif. Namun dalam meminalisir perilaku
agresif, keluarga, pihak sekolah dan orang-orang sekitar perlu memberikan
motivasi yang positif, membatasi waktu bermain, dan membuat jadwal kegiatan
remaja selama masa pandemic COVID 19. | en_US |