Evaluasi Pelaksanaan program Jaminan Persalinan di Puskesmas Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember; Linda Sri Wahyuni, 080910201033
Abstract
Jaminan persalinan merupakan jaminan pembiayaan persalinan yang meliputi
pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan normal, pelayanan nifas, pelayanan bayi
baru lahir, KB setelah bersalin, dan layanan rujukan. Jaminan persalinan atau Jampersal
dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB) yang masih sangat tinggi di Indonesia. Sasaran dari program ini adalah ibuibu
yang belum memiliki jaminan kesehatan. Pelaksanaan program Jampersal ini
dilakukan di pelayanan tingkat dasar (puskesmas, poskesdes, rumah bersalin) dan
dilaksanakan di tingkat lanjutan (rumah sakit).
Puskesmas Patrang merupakan salah satu organisasi publik pemerintah yang
bertugas memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas ini terletak di
Jalan Kaca Piring no 5 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang. Peneliti memilih tempat
ini sebagai lokasi penelitian karena diindikasikan terdapat masalah saat pelaksaan
program Jampersal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan tipe deskriptif. Peneliti menggunakan lima indikator evaluasi yaitu
keefektifan, kecukupan, pemerataan, responsivitas dan kelayakan untuk mengukur
variabel jenis layanan program Jampersal.
Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan koesioner/daftar pertanyaan kepada
60 orang responden. Responden tersebut adalah ibu-ibu penerima program Jampersal.
Dari jawaban responden tersebut dilakukan analisis data. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa untuk indikator yang pertama yaitu keefektifan, dari 6 jenis
layanan program, 2 jenis layanan program yaitu biaya gratis dan kunjungan persalinan
viii
tidak sesuai dengan standar layanan program. Kedua, untuk indikator kecukupan, semua
jenis layanan program Jampersal dapat memecahkan masalah bagi penerima program.
Ketiga, indikator pemerataan, semua jenis layanan Jampersal menjangkau kelompok
masyarakat berbeda-beda. Keempat, indikator responsivitas, dari 6 jenis layanan
program Jampersal, layanan kunjungan persalinan tidak memuaskan masyrakat sebagai
penerima program. Kelima, indikator kelayakan, semua jenis layanan program
Jampersal memberikan manfaat kepada target group yaitu ibu-ibu penerima program.