Pengaruh Model Pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (Ddct) Berbasis Local Wisdom Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ipa Siswa SMP

Abstract

Perkembangan IPTEK yang semakin pesat mendorong siswa untuk harus memiliki kemampuan berpikir kritis agar dapat bersaing secara global. Kemampuan berpikir kritis dapat membantu siswa untuk mampu memutuskan suatu permasalahan berdasarkan fakta-fakta dan informasi yang relevan agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun realitanya, pembelajaran IPA di kelas masih belum membiasakan siswa untuk berpikir kritis. Sehingga diperlukan proses pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk berpikir kritis. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memilih model pembelajaran yang tepat dan efektif. Model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan dialog yang disertai dengan kegiatan berpikir kritis. Model pembelajaran DDCT dapat dikolaborasikan dengan pembelajaran berbasis local wisdom agar siswa secara nyata dapat menemukan fenomena-fenomena alam yang menjadi topik pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul Pengaruh Model Pembelajaran Deep Dialogue Critical Thingking (DDCT) Berbasis Local Wisdom Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA Siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran DDCT berbasis local wisdom terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa SMP. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Muncar pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan pemilihan tempat penelitian didasarkan pada local wisdom setempat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control group design. Sampel penelitian diambil dua kelas dari keseluruhan kelas VII SMPN 1 Muncar.