Penerapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Hypnoparenting Pada Orang Tua Anak Usia Dini Di Sekolah Perempuan Jember
Abstract
Fenomena kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak kerap terjadi
dan selalu mengalami peningkatan kasus pada setiap tahun. Yang paling
memprihatinkan dari kasus tersebut ternyata dialami oleh anak usia dini usia pra
sekolah sebab ketidak berdayaan mereka dari segi pengetahuan tentang cara
melindungi diri dari kekerasan seksual serta kurangnya edukasi dari orang tua
tentang pendidikan kesehatan reproduksi.
Salah satu hambatan bagi orang tua dalam menyampaikan pendidikan
kesehatan reproduksi pada anak yaitu stigma yang berkembang di masyarakat
yang terkesan tabu. Belakangan ini muncul metode mendidik anak dengan
menggunakan metode hypnosis yang bisa disebut hypnoparenting. Metode ini
dapat memberikan solusi bagi orang tua dalam mendidik anak, dan bisa juga
diterapkan pada pendidikan kesehatan reproduksi karena proses kerjanya yang
tanpak paksaan dan tersimpan dalam memori alam bawah sadar anak.
Berdasarkan permasalahan diatas maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah bagaimana penerapan pendidikan kesehatan reproduksi dengan metode
hypnoparenting bagi anak usia dini di sekolah perempuan Jember. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan kesehatan
reproduksi melalui metode hypnoparenting bagi anak usia dini di sekolah
perempuan Jember. Manfaat adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dan evaluasi bagi orang tua yang memilik anak usia dini dalam
penerapan pendidikan kesehatan reproduksi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan tempat
ditentukan dengan metode Purposive Area yaitu di Sekolah Perempuan Jember.
penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
sedangkan untuk menggali data peneliti menggunakan teknik snowball sampling
dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu dilakukan dengan perpanjangan
keikutsertaan, peningkatan ketekunan, dan teknik triangulasi yang meliputi
triangulasi teknik, trangulasi sumber, dan triangulasi waktu. Sedangkan analisis
data di lapangan menggunakan model Miles and Huberman yaitu pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu penerapan pendidikan kesehatan
reproduksi dengan metode hypnoparenting bagi anak usia dini di sekolah
perempuan Jember dengan berbagai aspek yaitu kebersihan diri dan alat
reproduksi, dan cara menjaga diri dari kekerasan dan pelecehan seksual. Dimana
orang tua harus membuat anak memahami dan menghargai diri dan tubuhnya
sehingga anak mampu melindungi dirinya sendiri. Penerapan metode
hypnoparenting bagi anak usia dini didukung dengan adanya waktu efektif, alat
bantu, dan naskah sugesti. Dimana orang tua harus memanfaatkan aspek tersebut
dalam melaksanakan hypnoparenting agar anak mendapatkan suasana
pembelajaran yang tenang dan memberikan hasil yang sesuai harapan.
Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan kesehatan
reproduksi dengan metode hypnoparenting di Sekolah Perempuan Jember dapat
memberikan hasil berupa pengetahuan akan penerapan pendidikan kesehatan
reproduksi oleh orang tua anak usia dini. Sehingga dengan begitu orang tua dapat
menjelaskan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak tanpa merasa tabu
lagi. Saran dari peneliti untuk peneliti selanjutnya agar lebih fokus dalam
mengkaji keefektifitasan metode hypnoparenting dalam pengenalan pendidikan
kesehatan reproduksi pada anak usia dini. Saran untuk Sekolah Perempuan
Jember dan orangtua agar pendidikan kesehatan reproduksi tetap diselenggarakan
sebagai sarana belajar bagi orang tua dalam membuka wawasan tentang kesehatan
reproduksi untuk anak.