| dc.description.abstract | Dinamika pendidikan yang mengikuti perkembangan abad 21 mendukung pembelajaran yang dalam prosesnya dapat membantu perkembangan kreativitas yang merupakan bagian dari keterampilan abad 21. Kerangka kompetensi abad 21 menjadi bagian yang penting dalam peningkatan mutu pendidikan untuk membentuk sumber daya manusia yang kompeten dalam perkembangan sains dan teknologi. Melalui pembelajaran IPA yang melibatkan peran aktif siswa dalam memecahkan permasalahan terkait fenomena alam maka potensi berpikir kreatif siswa dapat berkembang. Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan generalisasi ide yang berasal dari empat kemampuan , yaitu kemampuan berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir baru, dan elaborasi. Dalam topik bahasan IPA, beberapa mengandung konsep yang abstrak seperti tekanan zat cair sehingga lebih mudah disampaikan dengan bantuan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran materi tekanan zat cair adalah simulasi PhET yang dapat membantu visualisasi konsep dengan dukungan fitur interaktif yang tersedia dalam simulasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan dari penggunaan simulasi PhET dalam pembelajaran IPA materi tekanan zat cair terhadap: (1) kemampuan berpikir kreatif siswa SMP, (2) hasil belajar kognitif siswa SMP. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi memperluas ilmu pengetahuan sehingga dapat menjadi referensi dan evaluasi untuk penelitian lain kedepannya. | en_US |
