PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO MELALUI KEGIATAN PEER CORRECTION PADA SISWA KELAS X7 SMA NEGERI 1 KENCONG
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menulis teks
pidato melalui kegiatan peer correction pada siswa kelas X7 SMA Negeri 1 Kencong
mengalami peningkatan.
Hasil belajar menulis surat dapat diketahui melalui adanya peningkatan hasil
belajar siswa pada tiap siklus. Pada tahap prasiklus terdapat 20 siswa (50%) yang
mendapat nilai < 70. Pada siklus I terjadi peningkatan dari 20 menjadi 31 siswa
(77,5%) yang mendapat nilai ≥ 70, akan tetapi belum mencapai ketuntasan secara
klasikal (85%), kemudian setelah diterapkan siklus II meningkat menjadi 36 siswa
(90%) dan dapat dinyatakan tuntas secara klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran menulis teks
pidato melalui kegiatan peer correction pada siklus II, hasil belajar siswa menjadi
lebih meningkat dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini
disebabkan pada siklus II guru lebih aktif membimbing siswa dalam menyelesaikan
tugas, daripada siklus I guru kurang aktif membimbing siswa dalam menyelesaikan
tugas, sehingga siswa menjadi kurang termotivasi dalam belajar. Saran yang
diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu: 1) bagi guru bahasa dan sastra Indonesia,
pada materi menulis teks pidato, sebaiknya menjelaskan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menulis teks pidato seperti memperhatikan struktur kalimat,
ejaan, dan penggunaan kalimat efektif dengan jelas dan mudah dimengerti oleh siswa.
Hal ini bertujuan agar siswa tidak mengalami kesulitan saat pembelajaran berlangsun,
2) bagi siswa yang sudah memenuhi standar ketuntasan hasil belajar, disarankan
untuk membiasakan menulis teks pidato agar kemampuan dalam menulis semakin
baik, dan 3) bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis dengan
bahasan yang berbeda, disarankan merencanakan pembelajaran seoptimal mungkin
dan memperhatikan hal-hal yang bersifat penting dalam penulisan teks pidato.