Pengembangan Indikator 4c’s Yang Selaras Dengan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika Sma/Ma Kelas XII Semester II
Abstract
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui 
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang 
akan datang. Pendidikan sendiri sangat berpengaruh terhadap pembangunan 
sehingga perlu adanya kualitas yang dihasilkan,kemampuan produk yang akan 
dihasilkan di masa yang akan datang. Untuk itu perlu peningkatan mutu 
pendidikan di Indonesia untuk membangun masyarakat di lingkungan, pendidikan 
harus mampu mengubah kepribadian menuju ke yang lebih baik. 
Kurikulum ialah sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari 
oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan. Dalam suatu sistem 
pendidikan, kurikulum itu bersifat dinamis serta harus selalu dilakukan perubahan 
dan pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut juga 
sesuaidengan visi dan misi Partnership for 21th century learning (P21) yang 
menyatakan bahwa perubahan di dunia pendidikan harus terus dilakukan 
sehinggasemua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang 
mereka butuhkan untuk berkembang di dunia.
Tantangan dalam pembelajaran abad 21 dan kurikulum 2013 menuntut 
kemampuan guru sebagai pengajar untuk lebih mampu mendesain pembelajaran 
agar sesuai dengan tujuan pendidikan abad 21 ini. Ada suatu inovasi pendidikan 
dari yang sudah dilaksanakan di beberapa negara maju di dunia. Inovasi baru dari 
P21 yang terbukti hasil PISA dan TIMSS mereka jauh diatas Indonesia. Inovasi 
baru tersebut adalah indikator 4C’s yaitu critical thinking, communication, 
collaboration, dan creativity. 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil 
pengembangan indikator 4C’s yang selaras dengan kurikulum 2013 pada mata 
pelajaran matematika SMA/MA kelas XII semester II. Dalam penelitian ini yang 
dikembangkan adalah indikator matematika untuk kelas XII semester 2 yang 
dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan karakter 4 C’s yaitu 
berpikir kritis (critical thinking), kreatif(creative), kolaborasi (collaboration), dan 
komunikasi (communication). 
Pengembangan indikator 4C’s mengacu pada kemampuan P21. Adapun 
kemampuan P21 pada masing – masing komponen adalah sebagai berikut:
a) Berpikir kritis (critical thinking)
 Menggunakan berbagai jenis penalaran (induktif, deduktif, dll) yang sesuai 
dengan situasi.
 Menganalisis dan mengevaluasi fakta-fakta, pendapat, dan keyakinan secara 
efektif.
b) Komunikasi (communication)
 Mengungkapkan pikiran dan ide secara efektif menggunakan keterampilan 
komunikasi lisan atau tertulis dalam berbagai bentuk dan konteks.
 Menggunakan komunikasi untuk berbagai tujuan (misalnya 
menginformasikan, mengintruksikan, memotivasi dan mengajak).
c) Kreatif (creative)
 Menggunakan teknik penciptaan ide yang luas (seperti brainstorming).
 Menciptakan ide baru atau konsep untuk menganalisis suatu masalah.
d) Kolaborasi (collaboration)
 Menunjukkan kemampuan untuk bekerja secara efektif dan saling 
menghormati dengan kelompok yang berbeda.
Penelitian ini mengacu pada model Plomp yang sudah dimodifikasi. Pada 
penelitian ini hanya melakukan fase investigasi awal (preliminaryinvestigation), 
fase desain (design), fase realisasi/konstruksi (realization/construction), dan fase 
tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision), sedangkan tahap implementasi (implementation) tidak digunakan dalam penelitian ini karena 
keterbatasan waktu dan biaya.
Hasil pengembangan berupa indikator 4C’s yang selaras dengan kurikulum 
2013 selanjutnya akan dinilai kevalidannya oleh 4 validator yang terdiri dari 2 
dosen pendidikan matematika Universitas Jember dan 2 guru bidang studi 
matematika SMAN di Jember. Hasil validasi tersebut kemudian dihitung dan 
dianalisis. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata – rata nilai validasi untuk 
setiap indikator (𝐴𝑖
) terendah adalah 3,5 dan tertinggi adalah 3,75. Hasil 
perhitungan rerata total untuk setiap aspek (𝑉𝑎) adalah 3,63. Berdasarkan hasil 
perhitungan dan analisis yang dilakukan, hasil pengembangan indikator 4C’s yang 
diselaraskan dengan kurikulum 2013 menunjukkan kategori valid karena produk 
dapat dikatakan valid apabila hasil perhitungan rerata total untuk setiap aspek (𝑉𝑎) 
lebih dari atau sama dengan 3,25.
