Show simple item record

dc.contributor.advisorSALEH, Mohammad
dc.contributor.advisorKOMARIYAH, Siti
dc.contributor.authorAHRORI, Darwis Muhammad
dc.date.accessioned2021-03-31T05:20:41Z
dc.date.available2021-03-31T05:20:41Z
dc.date.issued2020-01-14
dc.identifier.nim160820201021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103761
dc.description.abstractKetidakpastian kondisi perekonomian global menjadi semakin intensif dibahas terutama dimulai pada saat Amerika Serikat (AS) mengalami krisis kredit perumahan atau yang sering disebut dengan sub-prime mortgage crysis yang terjadi pada tahun 2008 silam. Kondisi yang terjadi di AS kemudian menjalar ke negara negara lain seperti di Eropa sebagai konsekuensi adanya integrasi antar negara. Selain itu, krisis juga turut berdampak pada perekonomian negara berkembang seperti negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN (Prabhakar, 2015; J. Wang dan Whalley, 2010). Selain AS, ketidakpastian kondisi ekonomi juga terjadi disebabkan oleh kebijakan Cina pada tahun 2015 yang mendevaluasi nilai tukar Yuan dan usaha untuk memperlambat laju pertumbuhan ekonominya dengan tujuan untuk menyeimbangkan dengan kondisi negara rekanan perdagangan Cina yang justru berimbas pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectKebijakan Ekonomi Cina dan Amerika Serikaten_US
dc.titleAnalisis Dampak Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Cina dan Amerika Serikat pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Ilmu Ekonomi
dc.identifier.kodeprodi0820201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record