NAMA DIRI MASYARAKAT JAWA DI DESA GRENDEN
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nama diri masyarakat Jawa di desa Grenden
terdiri atas beberapa wujud meliputi: (a) wujud agama yang mendeskripsikan dominasi
agama Islam dalam nama diri masyarakat Jawa di desa Grenden; (b) wujud sosial yang
mendeskripsikan fenomena sosial yang terdapat dalam nama diri masyarakat Jawa di desa
Grenden; (c) wujud profesi yang mendeskripsikan variasi nama berdasarkan profesi orang
tua; dan (d) wujud pendidikan yang mendeskripsikan variasi nama berdasarkan tingkat
pendidikan orang tua.
Latar belakang nama diri masyarakat Jawa di desa Grenden yang meliputi: (a)
pernyataan identitas kelompok yang mendeskripsikan fungsi nama diri sebagai peneguh
eksistensi sebuah kelompok; (b) motivasi keteladanan hidup yang mendeskripsikan nama
diri sebagai sarana meneladani tokoh-tokoh tertentu; (c) pernyataan suatu harapan yang
mesdeskripsikan keinginan orang dalam memberikan nama diri anaknya; (d) fenomena
alam yang terjadi ketika kelahiran yang mendeskripsikan kejadian alam yang muncul
bertepatan dengan kelahiran anak; (e) kejadian yang dialami orang tua yang
mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang dialami orang tua ketika si anak lahir; (f)
hari besar keagamaan yang mendeskripsikan peristiwa hari besar kelahiran yang terjadi
ketika si anak lahir; dan (g) keinginan semata yang mendeskripsikan kesukaan orang tua
terhadap nama terserbut.
Pergeseran nilai yang terjadi dalam nama diri yang meliputi: (a) nilai agama yang
mendeskripsikan pergeseran nilai yang terjadi dalam bidang agama; (b) nilai budaya yang
mendeskripsikan pergeseran nilai yang terjadi dalam bidang budaya; dan (c) nilai sosial
yang mendeskripsikan pergeseran nilai yang terjadi dalam bidang sosial.