Show simple item record

dc.contributor.advisorHAKAM, Mulai
dc.contributor.advisorKUSHARIYADI
dc.contributor.authorOKTAVIERLA, Nindya Rahma
dc.date.accessioned2021-03-29T03:26:54Z
dc.date.available2021-03-29T03:26:54Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103668
dc.description.abstractOperasi ialah suatu tindakan invasif yakni dengan membuat sayatan pada bagian tubuh hingga penutupan luka. Keluhan pasien post operasi salah satunya yaitu nyeri. Nyeri yang diakibatkan karena tindakan pembedahan yaitu nyeri akut. Nyeri merupakan bagian dari kebutuhan rasa nyaman. Dampak nyeri post operasi dapat mengalami keterbatasan gerak serta mengalami penurunan dalam melakukan perawatan diri sehingga berpengaruh pada care dependency dalam melakukan aktivitas dasar sehari-harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan nyeri dengan care dependency pada pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel independent pada penelitian ini adalah nyeri dan variable dependen pada penelitian ini adalah care dependency. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Ruang Mawar dan di Ruang Dahlia Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember pada bulan Februari-Maret 2020. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner numeric rating scale (NRS) untuk menilai nyeri dan kuesioner care dependency scale (CDS) untuk menilai care dependency. Analisis hubungan nyeri dengan care dependency menggunakan uji statistik spearman dengan nilai p value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri dengan kategori ringan sejumlah 19 responden (30,2%), nyeri sedang sejumlah 37 responden (58,7%) dan nyeri berat sejumlah 7 responden (11,1%). Sedangkan, sepenuhnya tergantung sejumlah 1 responden (1,6%), sangat tergantung sejumlah 14 responden (22,2%), sebagian tergantung sejumlah 38 (60,3)% dan agak mandiri sejumlah 10 responden (15,9%). Terdapat hubungan antara nyeri dengan care dependency di RS Tingkat III Baladhika Husada Jember (nilai p = 0,000, r = -0,698). Hasil tersebut menunjukkan keeratan korelasi kuat serta terdapat koefisien korelasi negatif yang berarti bahwa semakin tinggi nilai nyeri, maka semakin rendah nilai care dependency pasien post operasi. Setiap individu memiliki intensitas nyeri yang berbeda mulai dari nyeri ringan hingga nyeri berat. Jika nyeri operasi tidak terkontrol maka bisa menyebabkan proses rehabilitasi tertunda dan juga masa hospitalisasi yang semakin lama. Nyeri post operasi bisa mengakibatkan adanya hambatan mobilitas fisik sehingga mempengaruhi ketergantungan dalam melakukan aktivitas sehari hari serta mengalami penurunan perawatan diri secara mandiri sehingga memerlukan dukungan untuk mengembalikan kemandirian pasien tersebut. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri dengan care dependency pada pasien post operasi di Rumah sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk meningkatkan pengetahuan mengenai nyeri dan care dependency pasien post operasi. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan perawat maupun seluruh pihak rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan secara komprehensif terhadap pasien post operasi yang mengalami nyeri serta mampu meningkatkan kemandirikan pasien atau care dependency dalam aktivitas dasar sehari-hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries162310101038;
dc.subjectKETERGANTUNGAN PERAWATANen_US
dc.subjectNYERIen_US
dc.subjectPASCA OPERASIen_US
dc.titleHubungan Nyeri dengan Care Dependency pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record