Hubungan Efikasi Diri dengan Activity of Daily Living (Adl) pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember
Abstract
Operasi merupakan tindakan medis yang dilakukan secara invasif
dengan dilakukan sayatan pada bagian tubuh yang bertujuan memperbaiki
masalah kesehatan berakhir dengan dilakukan tindakan penutupan pada area luka
operasi. Pasien post operasi diharapkan dapat melakukan aktivitas sehari-hari
seperti semula akan tetapi pasien mengalami masalah psikologis yaitu rasa takut
akan nyeri dan terbuka jahitan operasi sehingga mepengaruhi keyakinan pasien.
Peran perawat dalam fase post operasi salah satunya yaitu memberikan pelayanan
fisik maupun psikologis seperti efikasi diri, sebab dapat bepengaruh terhadap
keyakinan dan motivasi terkait tindakan rehabilitasi post operasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri
dengan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien post operasi di Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember. Pada penelitian ini menggunakan variabel
independen yakni efikasi diri dan variabel dependen adalah Activity of Daily
Living (ADL). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan
menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling yaitu qouta
sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 57 responden dengan sesuai
kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner General Self-Efficacy
(GSE) untuk efikasi diri sedangkan untuk Activity of Daily Living (ADL)
menggunakan kuesioner Care Depedency Scale (CDS). Analisis data hubungan
efikasi diri dengan Activity of Daily Living (ADL) menggunakan uji statistik
spearman rank dengan nilai p value <0,05.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri
pasien post operasi didapatkan nilai rerata 26,70 dengan nilai tengah 28,00 dan
nilai minimal yakni 21 dan nilai maksimal 33. Sedangkan Activity of Daily Living
(ADL) pasien post operasi didapatkan hasil rerata yaitu 50,46 dengan nilaitengah
52,00 dan nilai minimal 23 dan nilai maksimal 69. Hasil uji statistik menggunakan uji spearman didapatkan hasil Sig. (2-tailde) = 0,593, hasil tersebut menunjukkan
terdapat hubungan efikasi diri dengan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien
post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember dengan
keeratan hubungan kuat serta menunjukkan korelasi bersifat positif yang berarti
bahwa semakin tinggi efikasi diri semakin tinggi pula Activity of Daily Living
(ADL) pasien post operasi.
Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang memiliki hubungan
dengan Activity of Daily Living (ADL) pasien post operasi. Activity of Daily
Living (ADL) pasien post operasi dikaitkan dengan efikasi diri karena dipengaruhi
oleh ketiga indikator yaitu magnitude, strenght, dan generally. Ketiga indikator
tersebut mampu mempengaruhi kemandirian pasien post operasi dalam memenuhi
Activity of Daily Living (ADL). Pasien yang memiliki efikasi diri tinggi akan
memiliki keyakinan tterhadap dirinya agar mampu melakukan tindakan
rehabilitasi yang di anjurkan setelah post operasi yang akan berdampak kepada
kemandiriannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti sedia kala. Hal ini
menunjukkan bhawa efikasi diri merupakan aspek penting dalam mempengaruhi
kemandirian melakukan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien post operasi.
Kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat hubungan yang
signifikan antara efikasi diri dengan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien
post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat untuk seluruh pihak tenaga kesehatan dalam
meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan, selain itu tenaga kesehatan
khusunya perawat dapat memberikan intervensi pada aspek psikologis pasien post
seperti edukasi untuk meningkatkan efikasi diri pasien post operasi sehingga
berdampak positif pada tindakan rehabilitasi pada pasien post operasi.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]