dc.description.abstract | Tiang penunjuk arah digunakan untuk memberikan informasi kepada
seseorang agar tidak tersesat atau salah tempat. Tiang penunjuk arah biasa
ditempatkan di tempat terbuka seperti pada taman, pinggir jalan, tempat parkir
dan tempat-tempat terbuka lainnya. Desain dari tiang penunjuk arah harus dibuat
unik dan mencolok agar menarik perhatian orang sekitar dan dapat dengan mudah
ditemukan. Desain tiang penunjuk arah ini berkaitan dengan geometri yaitu terkait
perbedaan ukuran, jumlah komponen pembangun, serta bentuk-bentuk komponen
pembangunnya. Komponen-komponen pembangun tiang penunjuk arah dapat
dikategorikan menjadi lima bagian yaitu bagian alas, bagian kaki, bagian
penyangga, bagian penghubung, dan bagian papan. Komponen-komponen
pembangunnya terbentuk dari benda-benda geometri dasar seperti prisma segi
empat, prisma segi enam, dan tabung.
Penelitian desain tiang penunjuk arah ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap
pertama yaitu modelisasi komponen-komponen tiang penunjuk arah dengan
menggunakan penggabungan deformasi benda geometri ruang, kurva Bezier, dan
kurva Hermit. Benda geometri ruang yang digunakan adalah prisma segi enam,
prisma segi empat, dan tabung. Kurva Bezier yang digunakan adalah kurva Bezier
berderajat kurang atas sama dengan 6 dan kurva Hermit kubik. Tahap
kedua yaitu menggabungkan komponen-komponen tiang penunjuk arah yang
telah diperoleh dari hasil deformasi. Penggabungan komponen tiang penunjuk
arah dilakukan dengan membagi segmen pada sumbu-z menjadi empat bagian
sebagai bagian alas, kaki, penyangga dan penghubung, bagian papan. | en_US |