Analisis Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Penerbitan Restatement Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia (persero), Tbk Pada Perusahaan BUMN Yang Listed di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Hubungan agensi memiliki permasalahan umum, yaitu adanya pemisahan
kepentingan antara pemilik dan pengendali. Hal ini menyebabkan terjadinya
asimetri informasi yang terjadi antara prinsipal dan agen yang memiliki tujuan
yang berbeda. Salah satu tindakan yang timbul akibat adanya perbedaan tujuan
ini adalah restatement laporan keuangan. Peristiwa restatement laporan
keuangan PT Garuda Indonesia (persero), Tbk terjadi karena adanya fraud
yang dilakukan oleh direksi, sehingga perusahaan dapat mencatatkan laba.
Peristiwa ini memberikan banyak kerugian secara material maupun immaterial
pada pasar modal Indonesia dan pemegang saham perusahaan terkait.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah terjadi perbedaan
abnormal return pada harga saham BUMN sebelum dan sesudah penerbitan
laporan restatement laporan keuangan. Sumber data yang digunakan adalah
data sekunder dari data harga saham perusahaan BUMN pada periode 5 hari
bursa sebelum penerbitan dan 5 hari bursa setelah penerbitan laporan keuangan
restatement PT Garuda Indonesia (persero), Tbk yang dapat diakses dari
www.finance.yahoo.com. Pemilihan sample menggunakan purposive sampling
dan data diolah menggunakan uji wilcoxon signed rank test menggunakan
SPSS. Hasil penelitian ini adalah bahwa peristiwa restatement laporan
keuangan PT Garuda Indonesia (persero), Tbk tidak berpengaruh pada harga
saham perusahaan BUMN yang ada di Bursa Efek Indonesia